2023
DOI: 10.31328/jointecs.v8i1.4265
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Sentimen Calon Presiden 2024 Menggunakan Algoritma SVM Pada Media Sosial Twitter

Abstract: Stakeholders widely use sentiment analysis in assessing sentiment towards an object. In this research, the object to be taken is sentiment analysis of political figures for the 2024 presidential candidate which is being widely discussed by netizens, especially on Twitter. The issues raised are regarding the performance measurement of an algorithm in classifying sentiments, some algorithms often need a higher level of accuracy. This study aims to improve performance measures from previous studies using the Naïv… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sejak itu, sistem pemilihan presiden Indonesia menjadi transparan dan kompetitif. Oleh sebab itu, seorang politisi yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden pasti akan memeriksa atau mempertimbangkan popularitasnya berdasarkan pendapat publik [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sejak itu, sistem pemilihan presiden Indonesia menjadi transparan dan kompetitif. Oleh sebab itu, seorang politisi yang ingin mencalonkan diri sebagai presiden pasti akan memeriksa atau mempertimbangkan popularitasnya berdasarkan pendapat publik [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Support Vector Machine (SVM) merupakan metode pembelajaran terbimbing yang umum digunakan untuk membentuk klasifikasi serta analisis regresi dalam analisis data dan identifikasi pola [12]. Representasi dari hyperplane SVM ditunjukkan pada Gambar 2 :…”
Section: Pengelompokan Sentimenunclassified
“…Ini adalah tabel data uji yang besar yang menunjukkan hasil prediksi yang kuat dan lemah dari model klasifikasi yang digunakan. Digunakan untuk mengetahui kinerja model klasifikasi yang dapat menghasilkan recall, precission, dan accuracy [12]. Tabel 7 menunjukkan hasil klasifikasi algoritma SVM, NB, dan KNN untuk kata kunci Capres dan Pilpres, dan Gambar 8 menunjukkan hasil klasifikasi algoritma NB.…”
unclassified
“…Algoritma SVM menunjukkan peningkatan signifikan dengan nilai akurasi rata-rata mencapai 98,61%, sedangkan pada penelitian sebelumnya dengan Naïve Bayes hanya mencapai 73,86%. Selain itu, evaluasi sentimen menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo mendapat proporsi sentimen positif tertinggi, yaitu 55%, sementara sentimen negatif tertinggi adalah milik Anies dengan 89% [6].…”
Section: Literature Reviewunclassified