Ketatnya persaingan usaha di era globalisasi ini, mengharuskan pelaku usaha untuk terus memperbaiki kinerjanya, tidak hanya meningkat tapi sebisa mungkin unggul (excellence), tidak terkecuali usaha di bidang jasa transportasi niaga darat (land freight forwarder). Berdasarkan laporan keuangan selama tiga tahun terakhir, menunjukkan tren kinerja keuangan perusahaan cenderung menurun. Hal ini disebabkanoleh banyak faktor, baik secara eksternal maupun internal perusahaan. Hasil observasi di lapangan membuktikan penyebab penurunan kinerja keuangan lebih didominasi oleh faktor internal. Untuk proses perbaikan internal, diperlukan langkah awal pengukuran pencapaian kinerja saat ini. Dikarenakan saat ini perusahaan tidak mempunyai alat ukur kinerja secara menyeluruh dan berorientasi kinerja unggul (performance excellence), maka metode pengukuran kinerja pada penelitian ini menggunakan alat ukur berbasis Baldrige Excellence Framework kriteria Bisnis. Selain hasil observasi, instrumen utama penelitian ini adalah hasil survei kuesioner terhadap karyawan perusahaan. Berdasarkan hasil survei kuesioner didapatkan tingkat pencapaian kinerja berbasis Baldrige Excellence Framework kriteria Bisnissaat ini sebesar 750 poin dengan prosentase pencapaian secara keseluruhan sebesar 74% yang artinya perusahaan berada pada tingkat Pemimpin Bisnis (Business Leader) dengan kategori Unggulan (Excellent).