2021
DOI: 10.23917/jk.v14i1.12331
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Status Gizi Baduta (0-2 tahun) Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Berdasarkan e-PPGBM Agustus 2020

Abstract: Periode usia 0 -2 tahun (Baduta) merupakan masa yang paling penting dalam tumbuh kembang manusia dan gangguan yang terjadi dalam masa tersebut dapat berdampak menetap. Pemantauan pertumbuhan dilakukan untuk memonitor masalah gizi yang terjadi secara dini dan menentukan penanganan yang tepat. Informasi tentang status gizi Baduta dalam Sistem Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (e-PPGBM) dapat dimanfaatkan dalam perencanaan kegiatan dan evaluasi kinerja serta intervensi gizi. Pene… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 6 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terganggunya sistem kesehatan yang memengaruhi status gizi balita juga terjadi di Indonesia. Pembatasan terhadap akses konsumsi dan pelayanan kesehatan terjadi di beberapa wilayah dan memengaruhi status gizi anak (Efrizal, 2020). Pada tingkat masyarakat, posyandu menjadi fasilitas kesehatan yang paling banyak dikunjungi untuk pelayanan kesehatan anak, seperti imunisasi dasar dan pemantauan pertumbuhan (Sari, Irawan, Rachmawati, dkk., 2022).…”
Section: Gangguan Layanan Kesehatanunclassified
“…Terganggunya sistem kesehatan yang memengaruhi status gizi balita juga terjadi di Indonesia. Pembatasan terhadap akses konsumsi dan pelayanan kesehatan terjadi di beberapa wilayah dan memengaruhi status gizi anak (Efrizal, 2020). Pada tingkat masyarakat, posyandu menjadi fasilitas kesehatan yang paling banyak dikunjungi untuk pelayanan kesehatan anak, seperti imunisasi dasar dan pemantauan pertumbuhan (Sari, Irawan, Rachmawati, dkk., 2022).…”
Section: Gangguan Layanan Kesehatanunclassified