Strategi pemasaran merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memasarkan produknya. Kugar Sari Laut adalah kelompok usaha garam yang memproduksi garam konsumsi dan garam inovasi. Omset penjualan produk garam selama enam bulan terakhir mengalami penurunan mencapai 20%. Untuk keberlanjutan perusahaan diperlukan perancangan strategi pemasaran yang lebih baik. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini dilakukan peracangan strategi pemasaran menggunakan metode SWOT dan STP. Metode SWOT (strengths, weakness, opportunities, dan threats) digunakan untuk mengidentifikasi sistem pemasaran di Kugar Sari Laut. Survey identifikasi dimensi kualitas garam dilakukan kepada 400 responden pengguna garam yang ada di Kabupaten Kebumen. Observasi faktor internal dan eksternal dilakukan kepada pengelola Kugar Sari Laut. Analisis SWOT menghasilkan empat kriteria internal (material, metode, mesin, orang) dan dua kriteria eksternal (kebutuhan, pesaing). Berdasarkan hasil analisis tersebut dilakukan perancangan strategi pemasaran dengan metode STP (segmenting, targeting, positioning). Hasil rancangan pada aspek segmentasi menghasilkan dua kriteria yaitu: segmentasi demografis dan segmentasi geografis. Targeting menghasilkan enam kriteria yaitu: metode, orang, segmentasi demografis, segmentasi geografis dan durasi uji coba. Positioning dilakukan dengan menambahkan varian kemasan. Tahap selajutnya dilakukan uji coba strategi pemasaran selama dua bulan. Hasil uji coba dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji menunjukan bahwa ada peningkatan penjualan garam di Kugar Sari Laut setelah penerapan sistem pemasaran baru