2019
DOI: 10.15578/marina.v5i1.7670
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Teknis dan Finansial Usaha Penangkapan Jaring Rampus (Gill Net) di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cituis Kabupaten Tangerang

Abstract: Perairan Kabupaten Tangerang memiliki potensi perikanan laut yang melimpah, terdapat banyak alat tangkap yang seperti cantrang, arad, payang, pancing ulur, bubu dan gill net. Jaring rampus merupakan alat tangkap jaring insang hanyut yang biasa digunakan nelayan untuk menangkap ikan-ikan pelagis kecil seperti ikan Kembung (Rastrelliger spp) dan ikan Layur (Trichiurus lepturus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis penangkapan jaring rampus dan mengkaji kelayakan usaha penangkapan jaring rampus di PP… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
10

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(10 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
10
Order By: Relevance
“…Pendapatan yang diperoleh pemilik kapal dan nakhoda kapal jaring insang (gillnet) ukuran 21-30 GT di Kijang masingmasing rata-rata sebesar Rp15.051.611 per bulan. Apabila dibandingkan dengan penelitian terdahulu dalam Juliani et al (2019), dijelaskan sistem bagi hasil pada nelayan jaring rampus di PPI Cituis yaitu 40 % untuk nelayan ABK yaitu sebesar Rp43.624.702, dengan ABK masing-masing sekitar Rp10.906.175. per tahun dan Rp908.848, per bulan.…”
Section: ) Penerimaanunclassified
“…Pendapatan yang diperoleh pemilik kapal dan nakhoda kapal jaring insang (gillnet) ukuran 21-30 GT di Kijang masingmasing rata-rata sebesar Rp15.051.611 per bulan. Apabila dibandingkan dengan penelitian terdahulu dalam Juliani et al (2019), dijelaskan sistem bagi hasil pada nelayan jaring rampus di PPI Cituis yaitu 40 % untuk nelayan ABK yaitu sebesar Rp43.624.702, dengan ABK masing-masing sekitar Rp10.906.175. per tahun dan Rp908.848, per bulan.…”
Section: ) Penerimaanunclassified
“…Jika R/C ratio > 1 maka dapat dikatakan usaha tersebut layak dijalankan dan diteruskan dalam jangka waktu ke depan. Apabila suatu usaha menguntungkan bagi pengusahanya secara ekonomis maka usaha tersebut disebut menguntungkan (Juliana et al, 2019).…”
Section: Aspek Ekonomiunclassified
“…Hal ini menunjukkan bahwa usaha penangkapan yang dilakukan oleh nelayan pancing ulur dapat dikatakan layak dan menguntungkan dalam jangka waktu kedepan, karena nilai R/C ratio > 1. Menurut Rahim & Hastuti (2007) dalam Juliani et al (2019), menjelaskan bahwa R/C adalah perbandingan antara penerimaan dan biaya. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah usaha itu menguntungkan atau tidak dan layak untuk dikembangkan.…”
Section: Kelayakan Finansial Usahaunclassified
“…Menurut Yafiz et al (2009) dalam Ningsih et al (2013) Nilai NPV dari hasil analisis menunjukkan hasil yang positif, hal ini menunjukkan bahwa nilai kas bersih yang akan datang lebih besar nilainya dari nilai investasi yang ditanamkan pada usaha perikanan pancing ulur dilokasi studi pada saat ini. Menurut Juliani et al (2019) menyebutkan bahwa nilai NPV pada usaha penangkapan ikan dengan nilai NPV > 0, menunjukkan bahwa usaha penangkapan tersebut layak untuk dilanjutkan. Suatu usaha dikatakan semakin baik apabila memiliki nilai NPV yang besar.…”
Section: Kriteria Investasiunclassified