Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pembelajaran Al-Qur'an braille dalam proses membaca dan menghafal bagi anak-anak disabilitas netra di Rumah Tahfidz Difabel Aisyah Luqman Semarang. Anak-anak disabilitas netra seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan agama, termasuk mempelajari Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat Muslim. Rumah Tahfidz Difabel Aisyah Luqman berupaya mewujudkan kesetaraan akses dengan menyediakan metode pembelajaran Al-Qur'an braille yang disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak disabilitas netra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini meliputi anak-anak disabilitas netra, guru, pendamping awas, dan pengelola Rumah Tahfidz Difabel Aisyah Luqman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran Al-Qur'an braille di Rumah Tahfidz Difabel Aisyah Luqman melibatkan metode khusus seperti penggunaan Al-Qur'an braille, alat bantu belajar taktil, serta pendekatan auditori dalam menghafal, serta metode ceramah. Keberhasilan implementasi didukung oleh faktor-faktor seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, peran guru dan pendamping awas yang terlatih, motivasi diri anak, dukungan orang tua, dan aspirasi masyarakat yang inklusif.Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan wawasan tentang praktik baik dalam implementasi pembelajaran Al-Qur'an braille untuk anak-anak disabilitas netra, serta faktor-faktor pendukung yang perlu diperhatikan. Temuan dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan lain dalam mewujudkan akses pendidikan agama yang inklusif bagi anak-anak disabilitas netra