2022
DOI: 10.30605/jsgp.5.1.2022.1616
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Teori Belajar dalam Metode Pembelajaran Membaca Braille pada Anak Tunanetra

Abstract: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil identifikasi landasan teori belajar dalam penggunaan metode pembelajaran membaca Braille bagi anak tunanetra. Metode yang digunakan yaitu studi literatur review 8 artikel dengan kata kunci metode, membaca, Braille dan anak tunanetra sebagai kriteria. Analisis data menggunakan meta sintesis dengan pendekatan meta etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori kognitif yang digunakan berupa konstruktivistik untuk mendukung kemampuan abstraksi dalam membentuk ko… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Metode yang digunakan pada anak berkebutuhan khusus tunanetra pada dasarnya memiliki kesamaan dengan anak-anak normal pada umumnya. Yang membedakannya yaitu adanya modifikasi pada pelaksanaan pembelajarannya, sehingga anak ABK tunanetra dapat mengikuti proses pembelajaran yang bisa diikuti oleh mereka dengan indra perabaan maupun pendengaran (Handoyo, 2022). Menurut (Yaacob, 2004), pelajar yang mengalami masalah penglihatan cenderung kurang memahami hukum tajwid karena sering keliru dengan huruf-huruf yang memiliki susunan titik-titik yang hampir sama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode yang digunakan pada anak berkebutuhan khusus tunanetra pada dasarnya memiliki kesamaan dengan anak-anak normal pada umumnya. Yang membedakannya yaitu adanya modifikasi pada pelaksanaan pembelajarannya, sehingga anak ABK tunanetra dapat mengikuti proses pembelajaran yang bisa diikuti oleh mereka dengan indra perabaan maupun pendengaran (Handoyo, 2022). Menurut (Yaacob, 2004), pelajar yang mengalami masalah penglihatan cenderung kurang memahami hukum tajwid karena sering keliru dengan huruf-huruf yang memiliki susunan titik-titik yang hampir sama.…”
Section: Pendahuluanunclassified