The mangrove plant (Sonneratia ovata) serves ecological, culinary, and traditional medicinal purposes, such as treating asthma, reducing fever, addressing hemorrhoids, muscle pain, back pain, bone pain, joint pain, and hepatitis. However, data on the toxicity of this plant is still limited. This research aims to determine the yield value, secondary metabolite outcomes, and toxicity profile of ethanol extract from mangrove fruits (Sonneratia ovata). The research method involves sample preparation, maceration extraction with 96% ethanol, phytochemical screening, and toxicity testing using the BSLT method. The findings reveal a yield value of 56.458% for the mangrove fruit extract. Phytochemical screening indicates the presence of flavonoids, tannins, phenolics, and saponins in the ethanol extract. The toxicity test results show a toxicity value of 7727.914 ppm for the mangrove fruit ethanol extract. In conclusion, based on the BSLT method, the ethanol extract of mangrove fruit falls into the non-toxic category.
Keywords: Sonneratia ovata, Maceration, Phytochemical Test, BSLT
Abstrak
Tanaman mangrove (Sonneratia ovata) memiliki manfaat sebagai ekologi, bahan pangan dan juga sebagai bahan tradisional dalam pengobatan asma, menurunkan panas, pengobatan ambeien, nyeri otot, sakit pinggang, sakit tulang, sakit persendian dan hepatitis namun data toksisitas mengenai tanaman ini masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rendemen, hasil dari metabolit sekunder serta profil toksisitas ekstrak etanol buah mangrove (Sonneratia ovata). Metode penelitian ini yaitu diawali dengan preparasi sampel lalu ekstraksi maserasi dengan etanol 96%, dilanjutkan dengan uji skrining fitokimia serta uji toksisitas dengan metode BSLT. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai rendemen dari ekstrak buah mangrove yaitu sebesar 56,458%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak etanol buah mangrove positif mengandung flavonoid, tannin, fenolik dan saponin. Hasil toksisitas menunjukkan ekstrak etanol buah mangrove memiliki nilai toksisitas sebesar 7727,914 ppm. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa uji toksisitas dengan metode BSLT, ekstrak etanol buah mangrove termasuk dalam kategori tidak toksik.
Kata Kunci: Sonneratia ovata, Maserasi, Uji Fitokimia, BSLT