Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di MTs M Trucuk dan MTs M 10 Wedi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 246 siswa dan 26 guru ditentukan dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan secara keseluruhan dari kedua sekolah memiliki hasil yang hampir sama dari guru maupun siswa pada keseluruhan parameter. Kesiapsiagaan guru di dua sekolah dalam kategori ketercapaian tinggi dilihat dari angka pada grafik kesiapsiagaan guru dari kedua sekolah, MTs M Trucuk dan MTs M 10 Wedi. Sedangkan kesiapsiagaan siswa di kedua sekolah dalam kategori ketercapaian sedang, hal itu dapat dilihat dari grafik kesiapsiagaan siswa dari kedua sekolah hasil perhitungan data kuisioner yang sudah diisi oleh siswa dan guru kedua sekolah.
Bencana merupakan suatu hal yang sulit untuk diprediksi kapan datangnya. Di Indonesia, khususnya di Kecamatan Sukoharjo sering terjadi berbagai macam bencana, oleh karena itu pendidikan tentang mitigasi kebencanaan atau sadar bencana sangatlah perlu diberikan kepada masyarakat khususnya pada siswa sedini mungkin agar meminimalisir adanya korban jiwa. Tujuan dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan apa saja yang harus dilakukan ketika disuatu wilayah terdampak bencana atau mitigasi bencana, agar sasaran sosialisasi juga selalu siap siaga. Media yang digunakan dalam pelaksanaan program menggunakan video. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat melalui sosialisasi dengan pendekatan kualitatif. Sasaran program ini adalah siswa-siswi MI Muhammadiyah Bulakrejo. Hasil dari program yang telah dilaksanakan yakni siswa dapat mengantisipasi terjadinya bencana, bagaimana harus bersikap saat terjadi bencana atau cara menanggulangi bencana. Pendidikan mitigasi bencana ini merupakan hal yang penting untuk diberikan kepada masyarakat di Indonesia mengingat negara kita memiliki beragam bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Spatial thinking can be thought through geography however to teach spatial thinking, geography teachers need appropriate knowledge and perception. The aim of this research was to know geography teacher perception about teaching spatial thinking through geography that viewed by gender. The geography teacher was a senior high school teacher with the consideration that spatial thinking has a deep connection with Geographic Information System (GIS) where GIS is given as geography subject materials to senior high school students. The data collection use a questionnaire to find out geography teachers perception about spatial thinking. The filled questionnaire then scored and analyzed using descriptive quantitative. The result showed that there was no significant correlation between gender and disposition to spatial thinking teaching and learning.
Abstrak wilayah urban Solo merupakan wilayah yang memiliki potensi terjadinya bencana gempa bumi. Jika tidak disiapkan dengan baik, maka jika terjadi bencana akan beresiko tinggi menimbulkan dampak kerusakan bahkan jatuhnya korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan SMP Muhammadiyah wilayah urban Solo terhadap bencana gempa bumi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan observasi. Angket ditujukan untuk siswa dan perwakilan guru. Sedangkan teknik observasi menggunakan daftar list struktur bangunan sekolah. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan teknik persentase. Teknik analisis ini digunakan untuk mengklasifikasikan tingkat kesiapsiagaan sekolah, apakah masuk kategori tinggi, sedang atau rendah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan SMP Muhammadiyah di wilayah urban Solo terhadap bencana gempa bumi masuk pada kategori tinggi. Hal ini dibuktikan dengan indeks kesiapsiagaan masing-masing variabel yaitu kesiapsiagaan siswa sebesar 70,75, kesiapsiagaan guru sebesar 87,87 dan kelayakan struktur bangunan sekolah sebesar 84. Dari data tersebut kemudian diperoleh nilai rata-rata indeks kesiapsiagaan sebesar 80,87 yang masuk dalam kategori tinggi. Kata kunci: kesiapsiagaan; bencana gempa bumi; sekolah; wilayah urban Solo Abstract Solo urban is an area that has the potential for earthquakes. If not prepared properly, the event of a disaster there will be a high risk of causing damage and even loss of life. This study aims to determine the preparedness level of Muhammadiyah Junior High School in Solo urban area to earthquake disasters. Data collection techniques using questionnaires and observation techniques. The questionnaire is intended for students and teacher representatives. While the observation technique uses a list of school building structures list. The data were then analyzed using quantitative descriptive analysis, namely the percentage technique. This analytical technique is used to classify the level of school preparedness, whether it is in the high, medium or low category. The results showed that the level of preparedness of Muhammadiyah Junior High School in Solo urban area for earthquake disasters was in the high category. This is evidenced by the preparedness index of each variable, namely student preparedness of 70.75, teacher preparedness of 87.87 and the feasibility of school building structures of 84. From these data, the average value of preparedness index is 80.87 which is included in the high category.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.