This study aims to analyze trends in the development of disaster education studies in Indonesia by considering the literature and its implementation. Bibliometric and network analysis is carried out based on the visualization of research trends in disaster education in Indonesia. Based on 35 articles analyzed, the result shows that disaster education has received increasing attention from researchers in recent years. Then, research mainly focused on simulation-based disaster education and limited training. However, this trend in disaster education research has overgrown since mid-2016 and will peak in 2022. This study also involves geographic mapping of disaster education research in several regions of Indonesia. The findings show that Central Java is the main focus of the study. However, the research also involves other areas in Indonesia vulnerable to disasters, such as Aceh, South Sumatra, North Sumatra, Jakarta, East Java, Sulawesi, and Jayapura. This study also found that disaster education literature's dominant discussion trend is "Local Wisdom-Based Disaster Education." This research underscores the importance of innovation in disaster education through local wisdom and various tools. The results of this study also show that journals with SINTA 3 and SINTA 5 indexes have more publications related to disaster education. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren perkembangan kajian pendidikan bencana di Indonesia dengan mempertimbangkan literatur dan implementasinya. Analisis bibliometrik dan jaringan dilakukan berdasarkan visualisasi tren penelitian pendidikan bencana di Indonesia. Berdasarkan 35 artikel yang dianalisis, hasilnya menunjukkan bahwa pendidikan kebencanaan semakin mendapat perhatian para peneliti dalam beberapa tahun terakhir. Kemudian, penelitian terutama difokuskan pada pendidikan kebencanaan berbasis simulasi dan pelatihan terbatas. Namun tren penelitian pendidikan bencana ini telah berkembang sejak pertengahan tahun 2016 dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2022. Kajian ini juga melibatkan pemetaan geografis penelitian pendidikan bencana di beberapa wilayah di Indonesia. Temuan menunjukkan bahwa Jawa Tengah menjadi fokus utama penelitian. Namun penelitian tersebut juga melibatkan daerah lain di Indonesia yang rawan bencana, seperti Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi, dan Jayapura. Penelitian ini juga menemukan bahwa tren pembahasan literatur pendidikan kebencanaan yang dominan adalah “Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal”. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pendidikan kebencanaan melalui kearifan lokal dan berbagai alatnya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa jurnal dengan indeks SINTA 3 dan SINTA 5 memiliki publikasi terkait pendidikan kebencanaan lebih banyak.Kata Kunci: Analisis bibliometric; analisis jaringan; mitigasi bencana; pendidikan kebencanaan; tren bencana lokal.