Analisis Tingkat Literasi Keuangan, Experienced Regret, dan Risk Tolerance pada Keputusan Investasi di Batam

Abstract

Perkembangan perekonomian saat ini semakin berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan industri 4.0. Berada dalam revolusi industri saat ini sangat berkaitan dengan literasi keuangan yang ada di Indonesia terutama berkaitan dengan investasi dikota Batam. Sebagaian masyarakat berpikir untuk memperoleh pendapatan dari luar gaji selain dari tempat mereka bekerja. Salah satu jalan untuk memperoleh yakni dengan melakukan investasi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan, experienced regret, dan risk tolerance pada keputusan investasi di Kota Batam. Populasi dalam penelitian ini adalah 2 kecamatan yang ada di Kota Batam yaitu Kecamatan Batu aji, kecamatan Sagulung. Metode pengumpulan data mengunakan kuesioner. Dengan mengunakan rumus Jacob cohen maka sampel dalam penelitian ini 204 respoenden. Reseponden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah melakukan investasi. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun metode analisis yang digunakan mengunakan SEM dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keputusan investasi di kota Batam, experienced regret berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap keputusan investasi di kota Batam, risk tolerance berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap investasi di kota Batam.

Pengaruh Faktor Demografi, Risk Tolerance Dan Overconfidence Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Mahasiswa Di Kota Pekalongan

“…Toleransi risiko (risk tolerance) sangat dibutuhkan terutama bagi seorang investor karena toleransi risiko merupakan penentu seberapa besar keuntungan yang akan didapat oleh seorang investor tersebut. Sejalan dengan penelitian (Hikmah et al, 2020) dan (L. T. Nguyen et al, 2016), dalam penelitiannya (Wardani & Lutfi, 2016) berpendapat bahwa investor yang memiliki toleransi atas risiko yang tinggi akan menempatkan lebih banyak dananya untuk aset yang berisiko tinggi dibandingkan dengan yang ditanamkan oleh investor dengan toleransi risiko rendah.…”

“…Sebaliknya, investor akan lebih berhati-hati saat memilih jenis investasi guna menghindari risiko meskipun di sisi lain juga akan mendapatkan return yang lebih sedikit apabila memiliki toleransi atas risiko yang rendah. Dijelaskan bahwa seseorang dengan toleransi atas risiko yang tinggi akan memilih untuk menempatkan lebih banyak dananya pada aset yang berisiko tinggi dan hasil ini sejalan dengan penelitian (Wardani & Lutfi, 2016), (Hikmah et al, 2020) dan (L. T. Nguyen et al, 2016),…”

Financial Literacy, Risk Tolerance, Overconfidence, Experienced Regret, and Demographic Factors on Investment Decisions

“…Investment decisions are policies taken by investors to get profits in the future after they have made several considerations or alternatives (Budiarto & Susanti, 2017). Investment decision making is based on two attitudes, namely rational and irrational (Hikmah et al, 2020). This rational attitude can be reflected through healthy thinking and can be accepted by others.…”

“…While irrational attitudes, investment decisions are motivated by unhealthy thinking and sometimes cannot be accepted by others. This irrational attitude is based on demographic factors and psychological factors (Hikmah et al, 2020). Investment decision making has three basics, namely the level of return, risk, and the relationship between return and risk (Putri & Hamidi, 2019).…”

Pendekatan Psikologi Untuk Keputusan Investasi Di Masa Pandemi Covid-19

“…Emosi juga merupakan aspek behavioral karena akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam bersikap terhadap informasi yang diperolehnya (Asri, 2013). Penelitian Iramani & Dhyka (2008) dan Hikmah et al, (2020) memberikan hasil yang senada.…”