Ketidakmampuan dalam menangani dan merawat mesin dengan baik dapat mengakibatkan penurunan tingkat kinerja dan efektivitasnya, yang berdampak pada kualitas produk yang dihasilkan. PT ABC adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pengadaan suku cadang kendaraan. Objek penelitian adalah mesin Kennedy Ken-503-9040k yang mengalami kendala dalam hal waktu henti yang terlalu lama, sehingga menghambat proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap efektivitas mesin Kennedy Ken-503-9040k dan menghitung kerugian akibat rendahnya efektivitas mesin tersebut, dengan mengevaluasi hasil analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang digunakan sebagai indikator standar mesin Kennedy Ken-503-9040k. Hasil penelitian OEE untuk periode Januari hingga Desember 2022 menunjukkan nilai sebesar 64,59%, sehingga masih di bawah standar global JIPM yang mencapai 85%. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa mesin belum mencapai kriteria World Class. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya nilai OEE pada mesin Kennedy Ken-503-9040k meliputi rendahnya kualitas suplai bahan (material), mesin yang sering mengalami gangguan (mesin), keterbatasan tenaga kerja (manusia), ketidakteraturan jadwal maintenance (metode), dan kondisi lingkungan kerja yang tidak nyaman (lingkungan).