2022
DOI: 10.24843/mite.2022.v21i02.p17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Tuning Parameter PID Menggunakan Algoritma Genetika pada Pengontrolan Kecepatan Motor DC

Abstract: Intisari— Pengaplikasian motor DC sering mengalami ketidakstabilan kecepatan putaran akibat adanya pembebanan saat dioperasikan. Untuk mengatasinya kontrol PID dapat diaplikasikan untuk menstabilkan kecepatan. Kontrol PID merupakan kombinasi dari pengendalian proportional, integral dan derivative. Untuk mendapatkan performa yang baik diperlukan penalaan (tuning) ketiga parameter ini menggunakan beberapa metode, salah satunya algoritma genetika. Algoritma genetika bekerja dengan membentuk populasi dari beberapa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 13 publications
(14 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Metode kendali PID telah terbukti efektif dalam mengatur kecepatan motor DC [6], [7], [2], [8], dengan penelitian yang melibatkan penggunaan teknologi terkini seperti panel surya [9], SCADA [10], dan Konverter Cuk [11], [12], [8]. Penelitian lain juga mencakup aspek penyetelan parameter PID menggunakan algoritma genetika [13], penerapan metode cerdas seperti logika fuzzy dan algoritma genetika dalam pengendalian motor DC [14], serta penerapan metode pengendalian lainnya seperti LQR [14]. 15], Pengendalian Vektor Fluks [16], dan Fuzzy PID [17] untuk meningkatkan kinerja sistem.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode kendali PID telah terbukti efektif dalam mengatur kecepatan motor DC [6], [7], [2], [8], dengan penelitian yang melibatkan penggunaan teknologi terkini seperti panel surya [9], SCADA [10], dan Konverter Cuk [11], [12], [8]. Penelitian lain juga mencakup aspek penyetelan parameter PID menggunakan algoritma genetika [13], penerapan metode cerdas seperti logika fuzzy dan algoritma genetika dalam pengendalian motor DC [14], serta penerapan metode pengendalian lainnya seperti LQR [14]. 15], Pengendalian Vektor Fluks [16], dan Fuzzy PID [17] untuk meningkatkan kinerja sistem.…”
Section: Pendahuluanunclassified