“…Propolis telah terbukti memiliki aktivitas farmakologi seperti antibakteri, antiinflamasi, antivirus, antifungi, antioksidan, hepatoprotek-tif, imunoregulator, antikariogenik, anestesi lokal, hingga efek seperti ansiolitik dan antidepresan (Bankova et al, 2021;Endang Zainal Hasan et al, 2013;Reis et al, 2014;Suriawanto et al, 2021;Zahra et al, 2021). Aktivitas farmakologi yang dihasilkan diperoleh dari senyawa-senyawa yang terkandung di dalam propolis seperti flavonoid, fenolik dan esternya, keton, terpena, ester, gula dan mineral (Sativa & Agustin, 2018;Suriawanto et al, 2021;Zahra et al, 2021).…”