Analisis Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) Terhadap Penerimaan Adopsi Teknologi E-Learning Pada Fitur Video Conference Di Kalangan Mahasiswa Kampus Baru (Studi Kasus: ITTelkom Surabaya)

Abstract

Pentingnya sebuah adopsi teknologi dalam penerimaan dan pemanfaatan teknologi di perguruan tinggi dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi serta dapat memberikan rekomendasi. Dilakukan Analisa faktor-faktor penerimaan adopsi teknologi e-learning pada fitur video conference dengan menguji hubungan antar variabel pada model penelitian ini. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui skema purposive sampling untuk teknik pengolahan data, serta pendekatan PLS-SEM di Smart PLS 3.0 kepada 200 responden. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa variabel faktor sosial dan ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pengguna untuk memanfaatkan fitur video conference. Variabel kondisi fasilitas berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku penggunaan fitur video conference. Minat pemanfaatan juga mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap perilaku penggunaan e-learning pada fitur video conference sebagai media pembelajaran online di masa pandemi. Selain itu, peneliti juga melakukan pengolahan data terhadap analisis demografi bukan sebagai variabel moderasi serta tidak menjadi bagian dari instrumen kuisioner.

Applying UTAUT To Understanding Factors Influence The Use Of Elearning Bpk Corporate University In Jfp Ap Training

“…In this study, Behavior Intention is used to describe how much influence the behavior intention of JFPAP Training Participants in using the BPK Corpu eLearning platform continuously assuming that they have access to information, while use behavior is used to explain the level of user awareness in using the BPK Corpu E-Learning platform will provide benefits to support the implementation of training. Research conducted by Hidayat, Nasrullah, and Istyanto (2022) demonstrated that interest in technology utilization (behavioral intention) significantly influences use behavior. Based on this, the hypothesis test tested is: H5 : Behavior Intention has a positive and significant effect on Behavior Intention.…”

Analisis Niat Perilaku Pengguna Aplikasi Tokopedia Di Surabaya Menggunakan Utaut-2

“…UTAUT-2 (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) digunakan untuk memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi niat pengguna dan perilaku untuk menggunakan terus terhadap sebuah platform [6]. UTAUT-2 telah digunakan sebagai alat ukur niat perilaku pengguna teknologi informasi, hal ini dibuktikan oleh peneliti terdahulu [6], [7], [8] yang kemudian menyepakati secara akademis bahwa UTAUT-2 dapat menjadi rujukan utama model ukur niat perilaku pengguna ecommerce. Melalui model UTAUT-2 ini, penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor penting apa saja yang mempengaruhi niat penggunaan aplikasi Tokopedia.…”

“…Oleh karena itu, dalam perhitungan menentukan minimal jumlah sampel, aturan "10-time rule" milik Hair et al dipakai [10]. Aturan tersebut memberikan pedoman untuk menentukan jumlah sampel yang diperlukan dalam analisis PLS-SEM di mana ukuran sampel minimum harus setidaknya jumlah dari indikator yang menunjuk pada Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi (SITASI) 2023 Surabaya, 6 -7 September 2023 variabel laten dikalikan dengan 5-10[11], [12], [13]. Rumus perhitungan minimal sampel adalah 5 kali dari jumlah indikator ukur pada seluruh variabel [13], [14].…”

“…Aturan tersebut memberikan pedoman untuk menentukan jumlah sampel yang diperlukan dalam analisis PLS-SEM di mana ukuran sampel minimum harus setidaknya jumlah dari indikator yang menunjuk pada Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem Informasi (SITASI) 2023 Surabaya, 6 -7 September 2023 variabel laten dikalikan dengan 5-10[11], [12], [13]. Rumus perhitungan minimal sampel adalah 5 kali dari jumlah indikator ukur pada seluruh variabel [13], [14]. Berdasarkan aturan tersebut, maka dapat ditentukan minimal sampel yang diperoleh yaitu 5 x 16 = 80.…”

“…Pada metode SEM-PLS ini dapat diketahui reliabilitasnya dengan memperhatikan nilai cronbach's alpha dan composite reliability pada seluruh variabelnya. Apabila kedua nilai tersebut menunjukkan diatas 0,7 sehingga dapat dikatakan bahwa reliabilitasnya tinggi [7]. Untuk mengetahui reliabilitas variabel, dapat dilihat pada Gambar 6.…”