AbstrakSebagai salah satu kota metropolitan, jumlah pengguna perangkat telekomunikasi kota Bandung dipastikan besar. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka trafik data yang dibangkitkan juga bertambah. Sehingga, diperlukan jaringan yang mampu melayaninya. Metro ethernet merupakan salah satu jaringan yang cukup memadai untuk melayani trafik data telekomunikasi saat ini. Penelitian ini merancang pemodelan dan analisis jaringan metro ethernet. Pemodelan jaringan metro ethernet menggunakan perangkat lunak OPNET Modeler. Analisis performansi jaringan dilakukan dengan cara mengukur metriks QoS (Quality of Service) berdasarkan standar PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan ITU-T. Metriks performansi jaringan yang digunakan antara lain round trip delay (RTD), jitter, packet loss, dan utilisasi link. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai rata-rata RTD jaringan sebesar 0,3542 ms, rata-rata nilai jitter jaringan sebesar 0,2159 ms, dan rata-rata packet loss jaringan sebesar 0,000585%. Nilai utilisasi link tertinggi terdapat pada link LBG ↔ RJW sebesar 52,9631%. Sedangkan, nilai utilisasi link terendah terdapat pada link UBR ↔ CJA sebesar 29,7614%. Skema dynamic routing menggunakan protokol OSPF diterapkan pada jaringan. Rata-rata waktu konvergensi jaringan dari variasi tiga skenario sebesar 15 s.
AbstractAs one of the metropolitan cities, number of users telecommunication equipment in Bandung is certainly large. As the population increases, the data traffic generated also increases. So, it is necessary to have a network capable of serving it. Metro Ethernet is one of the networks that is sufficient enough to serve telecommunications data traffic at this time. This final project designs modeling and performance analysis of metro ethernet networks. Metro ethernet network modelling use OPNET Modeler software. Network performance will be analyze with measuring QoS (Quality of Service) metriks based on PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk and ITU-T standard. Network performance metrics used namely round trip delay (RTD), jitter, packet loss, and link utilization. The measurement results show that the average value of the network RTD is 0.3542 ms, the average network jitter value is 0.2159 ms, and the average network packet loss is 0,000585%. The highest link utilization value is found in the LBG ↔ RJW link of 52.9631%. Meanwhile, the lowest link utilization value is found in UBR ↔ CJA link of 29.7614%. Dynamic routing schemes using the OSPF protocol are applied to the network. The average time of network convergence from the three scenario variations is 15 s.