Analisis Wilayah dan Kontribusi Kakao Terhadap Pembangunan Daerah di Kabupaten Parigi Moutong

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan selain kelapa sawit, karet dan kopi yang memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional dalam menghasilkan devisa negara, menyerap tenaga kerja serta sebagai penyedia bahan baku industri cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah basis produksi komoditas kakao serta peranan kakao dalam mendukung pembangunan wilayah Kabupaten Parigi Mautong. Data yang digunakan adalah data sekunder periode waktu tahun 2017-2021. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis location quotient, lokalisasi, spesialisasi, analisis rasio layanan dasar dan regional multiplier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah basis komoditas kakao di Kabupaten Parigi Moutong ada 12 kecamatan sehingga usahatani komoditas kakao tidak terkonsentrasi atau tidak terpusat hanya pada satu wilayah namun tersebar di beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Parigi Moutong. Usahatani komoditas kakao di wilayah basis tidak menspesialisasikan pada usahatani kakao. Komoditas kakao berperan dalam pembangunan wilayah dan ekonomi Kabupaten Parigi Moutong.

Peningkatan Mutu Biji Kakao Menggunakan Teknologi Fermentasi Di Desa Masari, Parigi Moutong

“…Ketidakstabilan harga jual kakao juga menyebabkan petani mulai beralih ke komoditas tanaman perkebunan lainnya. Zikria (2022) melaporkan bahwa semua kecamatan-kecamatan yang terdapat di Kabupaten Parigi Moutong termasuk Kecamatan Parigi Selatan menunjukkan nilai indeks spesialisasi komoditas kakao < 1 bahkan ada yang minus. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong yang mengkhususkan wilayahnya untuk ditanami kakao, beberapa petani mulai beralih ke komoditas lain seperti kelapa, cengkeh, dan tanaman perkebunan lainnya.…”