2021
DOI: 10.9744/jak.23.2.51-61
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analysing the Potential of Blockchain for the Accounting Field in Indonesia

Abstract: This research aims to identify and analyze the potential of blockchain technology for the accounting field in Indonesia. This research was conducted at the Indonesian Blockchain Association. This research uses qualitative methods with the case study approach and analysis of making explanation strategies. The result of this study indicates that blockchain is applicable in Indonesia without having to use cryptocurrency as a payment tool. The result finds that blockchain can be used as a technology for Accounting… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
5
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(12 citation statements)
references
References 11 publications
0
5
0
7
Order By: Relevance
“…Pada abad 20-an, sistem triple entry bookkeeping yang merupakan perluasan dari sistem double entry bookkeeping mulai dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai sebuah paradigma yang aman dalam rangka meningkatkan kapabilitas laporan keuangan perusahaan (ELVI & Dewi, 2005;Mahaini et al, 2022;Hartoyo et al, 2021;Pratiwi, 2022). Perlu dipahami bahwa kata "Triple" dalam triple entry bookkeeping bukan berarti menggantikan pihak ketiga, melainkan komponen tambahan yaitu "trebit/hash" yang ditambahkan ke dalam sistem debit dan kredit dengan tujuan untuk menjelaskan secara kontekstual atas transaksi yang direkam (Pratiwi, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Relevansi Triple Entry Bookkeepingunclassified
See 4 more Smart Citations
“…Pada abad 20-an, sistem triple entry bookkeeping yang merupakan perluasan dari sistem double entry bookkeeping mulai dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai sebuah paradigma yang aman dalam rangka meningkatkan kapabilitas laporan keuangan perusahaan (ELVI & Dewi, 2005;Mahaini et al, 2022;Hartoyo et al, 2021;Pratiwi, 2022). Perlu dipahami bahwa kata "Triple" dalam triple entry bookkeeping bukan berarti menggantikan pihak ketiga, melainkan komponen tambahan yaitu "trebit/hash" yang ditambahkan ke dalam sistem debit dan kredit dengan tujuan untuk menjelaskan secara kontekstual atas transaksi yang direkam (Pratiwi, 2022).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Relevansi Triple Entry Bookkeepingunclassified
“…Perlu dipahami bahwa kata "Triple" dalam triple entry bookkeeping bukan berarti menggantikan pihak ketiga, melainkan komponen tambahan yaitu "trebit/hash" yang ditambahkan ke dalam sistem debit dan kredit dengan tujuan untuk menjelaskan secara kontekstual atas transaksi yang direkam (Pratiwi, 2022). Pihak ketiga selaku perantara akan memastikan transaksi yang telah disepakati berjalan lancar (Hartoyo et al, 2021).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Relevansi Triple Entry Bookkeepingunclassified
See 3 more Smart Citations