Abstrak Polrestabes Semarang merupakan sebuah salah satu lembaga kepolisian yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat dalam penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Kepolisian Republik Indonesia melakukan inovasi yaitu dengan membuat sistem informasi bernama SKCK Online yang telah diimplementasikan dalam pelayanan SKCK Polrestabes Semarang. Namun dalam pelaksanaannya sistem tersebut masih mengalami kendala atau insiden yang menyebabkan kegiatan pelayanan menjadi tidak optimal. Masalah yang terjadi lantaran kurangnya Standar Operasional Prosedur yang khusus mengatur tentang layanan dan insiden di tingkat pelayanan SKCK Polrestabes Semarang. Untuk mengetahui apakah sistem informasi SKCK Online telah berlangsung seperti yang diharapkan, maka perlu dilakukan analisis tata kelola sistem informasi. Fokus penelitian ini yaitu permintaan layanan dan insiden (DSS 02) dalam framework COBIT 5. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kapabilitas dan strategi perbaikan untuk proses permintaan layanan dan insiden pada sistem informasi SKCK Online. Dari hasil analisis penghitungan level kapabilitas berada pada level 1 (Performed) dengan status Largely achieved yaitu dengan nilai 67,85 % yang menunjukkan bahwa pengelolaan permintaan layanan dan insiden SKCK Online belum sepenuhnya dikelola dengan baik. Untuk mencapai target (Level 3), Pelayanan SKCK Polrestabes Semarang dapat melakukan strategi perbaikan dengan memperhatikan tahapan dari proses dari DSS 02. Kata kunci—COBIT 5.0, DSS02, Tata Kelola TI, Polrestabes Semarang, Pelayanan SKCK Abstract Polrestabes Semarang is one of the police agencies that provide services to the public in the issuance of Police certificate (SKCK). The Indonesian police are innovating by creating an information system called SKCK Online which has been implemented in the service of SKCK Polrestabes Semarang. But in the implementation of the system is still experiencing obstacles or incidents that cause service activities to be not optimal. The problems that occurred due to the lack of operational standard procedures that are specifically set about services and incidents in the service level of SKCK Polrestabes Semarang. To find out if the SKCK Online information system has been underway as expected, the Information system governance analysis is necessary. The focus of this research is the service request and incident (DSS 02) in the COBIT framework 5. The purpose of this research is to determine the level of capability and improvement strategies for service request processes and incidents in SKCK Online information systems. From the result of analysis, the capability count is at Level 1 (Performed) with the status of Largely achieved with a value of 67.85% indicating that management of the service request and incident SKCK Online has not been fully managed. To achieve the target (Level 3), service SKCK Polrestabes Semarang can conduct a remediation strategy with respect to the stages of the process from DSS 02. Keywords—COBIT 5.0, DSS02, IT Governance, Polrestabes Semarang, SKCK Service