Point ripper merupakan komponen aktuator yang terdapat pada Dozer, salah satunya yaitu pada unit Dozer D85E SS-2. Komponen ini berfungsi untuk mengeruk tanah dengan cara melakukan penetrasi ke dalam tanah, kemudian unit bergerak maju sehingga point ripper melakukan proses penggemburan tanah. Penetrasi pada point ripper mengakibatkan timbulnya tegangan. Tegangan yang terlalu besar berakibat terjadinya kegagalan berupa patah dan retakan komponen point ripper. Upaya untuk untuk mencegah kegagalan ini bisa dilakukan dengan melakukan redesain dan analisis kekuatan komponen menggunakan perangkat lunak. Variabel yang digunakan adalah perbedaan sudut kemiringan point ripper. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tegangan von misses maksimal yang timbul akibat perbedaan sudut kemiringan komponen point ripper dari sudut awal 165o menjadi 160o. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak CATIA V5R20. Hasilnya menunjukkan tegangan von misses maksimal sebesar 3,32 x 107 N/m2. Hasil ini menunjukkan peningkatan dari kondisi desain awal sebelum dilakukan modifikasi dimana tegangan von misses maksimal sebesar 2,88 x 107 N/m2.