ABSTRAKPesawat LINAC yang dioperasikan pada energi di atas 8 MV dapat menghasilkan emisi fotoneutron yang ditimbulkan dari interaksi antara energi foton tinggi yang menumbuk material penyusun linac di antaranya kolimator, target dan foil hamburan. Radiasi sekunder yang terjadi ini dapat meningkatkan risiko kanker sekunder dan tambahan dosis radiasi yang diterima selain dosis foton. Studi ini mengestimasi out of field dose di sekitar kanker serviks berupa dosis efektif neutron dan foton. Estimasi dilakukan dengan menggunakan pasangan detektor termoluminesensi (TLD), yaitu TLD 600 dan TLD 700. TLD dikalibrasi dengan menggunakan sumber 60 Co dan sumber 252 Cf. Penyinaran LINAC dengan dosis 2 Gy yang dilakukan sebanyak tiga kali menghasilkan dosis efektif neutron rata-rata yang diterima organ-organ sehat dekat target berkisar dari 0,3 mSv sampai 4,8 mSv Sedangkan untuk dosis efektif foton rata-rata yang diterima oleh pasien (fantom) berada pada kisaran 42,9 mSv sampai 920,1 mSv. Dosis efektif neutron dan foton yang diterima semakin kecil jika letaknya semakin jauh dari titik isocentre.
Kata kunci: LINAC, Kanker serviks, Out of Field, TLD.ABSTRACT LINAC operated at energies above 8 MV can result in photoneutron emissions arising from the interaction between high-energy photons striking the constituent materials such as collimator, the target and the scattering foil. This secondary radiation may increase the risk of secondary cancers and additional radiation dose received in addition to dose of photons. This study estimates the dose out of the field around cervix cancer in the form of an effective dose of neutron and photon. Measurements were carried out using termoluminescence (TLD) detector pairs, TLD 600 and TLD TLD 700. Neutron dose distribution was determined by placing the TLD pairs at 8 points scattered in the phantom.. LINAC irradiations at a dose of 2 Gy were conducted three times that produced effective dose neutron range from 0.3 mSv to 4.8 mSv. While the effective dose photon as read by the TLDs range from 42.9 to 920.1 mSv.The effective dose of neutron and photon received were less for points located further away from the point of isocentre.
Keywords: LINAC, Cervix Cancer, Out of Field, TLD
PENDAHULUANData yang dipublikasikan oleh AAPM (The American Association of Physicists in Medicine) pada tahun 2010 sampai saat ini kanker serviks masih merupakan masalah kesehatan wanita dengan angka kejadian dan angka kematian yang tinggi, di mana hampir setiap harinya ditemukan 41 kasus baru dan 20 kasus kematian [1]. Salah satu metode pengobatan dari penyakit kanker serviks adalah dengan radioterapi menggunakan pesawat LINAC. Akhir-akhir ini, pesawat LINAC semakin intensif digunakan untuk terapi kanker. Kanker serviks sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang sering diradiasi dengan menggunakan pesawat LINAC energi tinggi di atas 10 MV [2]. Hal ini disebabkan letak kanker