Ptalat adalah senyawa yang ditemukan dalam zat aditif yang sering ditambahkan ke dalam bahan kemasan berbasis kertas daur ulang. Zat yang berpotensi berbahaya yang ada dalam kertas daur ulang terkandung dalam residu tinta cetak, pernis, perekat dan zat lainnya. Makanan yang kontak langsung dengan kemasan kertas daur ulang dapat mengandung diisopropil-napatalene (DIPN), benzofenon, terfenil terhidrogenasi, amina aromatik primer, poliaromatik hidrokarbon (PAH), dan ptalat. Ptalat dapat bermigrasi dari kemasan ke dalam makanan, terutama untuk produk pangan berlemak. Salah satu jenis ptalat yaitu dibutil ptalat (DBP) dilaporkan dapat mengganggu sistem endokrin. Pada dosis tinggi, DBP telah terbukti merusak sistem reproduksi tikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi DBP dari kemasan makanan berbasis daur ulang (dupleks) dan migrasinya ke dalam simulan pangan. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi dengan pelarut yang dibantu ultrasonik (USE), diikuti dengan analisis kromatografi gas -spektrometri massa (GC-MS). Metode yang dikembangkan telah divalidasi, dengan nilai linearitas (R 2 ) dari 0,999, rentang akurasi 89,98% -102%, batas deteksi (LOD) dan batas kuantifikasi (LOQ) berturut-turut sebesar 0,04 mg/L dan 0,06 mg/L. Hasil analisis DBP dari lima kertas dupleks komersial berbeda nyata pada kisaran 1,7 hingga 5,8 mg/kg. Tingkat migrasi yang diukur dari kontak langsung antara kertas dan etanol 95% sebagai simulantpangan selama 2 jam pada suhu 40°C adalah 4,7 mg/dm 2 . Migrasi DBP melebihi nilai migrasi spesifik yang ditetapkan pada EU No. 10/2011 (0,3 mg/kg atau 0,05 mg/dm 2 ). Hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kertas daur ulang sebagai kemasan primer produk pangan tidak dianjurkan, terutama untuk pangan berlemak.Kata kunci: Dibutil ptalat, kertas daur ulang, GC-MS, simulan pangan, migrasimilk ABSTRAK Phthalates are compounds found in additives that frequently added into recycled paper-based packaging material. Potentially harmful substances present in the recycled paper comprise the residues of printing inks, varnishes, adhesives and other substances. Foods that are in direct contact with recycled paper packaging containing diisopropyl-naptalene, benzophenone, terphenyl hydrogenated, primary aromatic amine, polyaromatichydrocarbon (PAH) and phthalates. Trace amounts of phthalates can leach out of food packaging and get into the food, especially for fat rich-food products. One of phthalates, di-n-butyl phthalate (DBP) was reported as endocrine disrupter. In high doses, DBP has been shown to harm the reproductive system of rodents. This research aimed to identify and quantify DBP from recycled paper-based food packaging and its migration into food simulant. The method based on ultrasound-assisted solvent extraction (USE) followed by gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) analysis. The developed method was validated. It had linearity value (R 2 ) of 0.999, recovery percentage of 91.4% -103.6%, limit of detection (LOD) and limit of quantification (LOQ) at 0.04 mg/L and 0.0...