Simpang empat Jalan Ahmad Yani – RE Martadinata merupakan salah satu persimpanganyang ada di Kota Merauke yang merupakan salah satu jalan utama penghubung jalankomersial. Pada simpang empat bersinyal Jalan Ahmad Yani – RE Martadinata terdapatpengaturan lampu lalu lintas saling berurutan. Tersedianya prasarana jalan pada persimpanganagar melayani dengan baik dan terhindar dari konflik. Permasalahan bagi transportasi tidaklepas dari ketidakseimbangan antara kapasitas dan volume lalu lintas yang dapatmenyebabkan terganggunya arus lalu lintas pada jam-jam puncak yang dapat mengakibatkankerugian waktu bagi pengguna jalan. Tujuan penelitian ini dengan mengevaluasi volume lalulintas, waktu sinyal lalu lintas, kapasitas jalan, dan derajat kejenuhan pada persimpangandiharapkan dapat mengetahui kinerja jalan pada simpang. Metode yang digunakan dalampenelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan mengacu pada pedoman MKJI 1997. Data yangdiperlukan dalam penelitian ini yaitu : Volume lalu lintas, geometrik jalan, waktu sinyal lalulintas, klasifikasi lingkungan simpang, dan jumlah penduduk di peroleh dari Badan PusatStatistik Merauke. Hasil analisis perhitungan Derajat Kejenuhan (DS) diperoleh kondisiexisting lengan A = 1,20, lengan B = 0,82, lengan C = 1,08, lengan D = 0,53. Untuk kondisisetting diperoleh lengan A = 0,86, lengan B = 0,84, lengan C = 0,83, dan lengan D = 0,81.