2019
DOI: 10.26740/jpfa.v9n2.p152-162
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analysis of Stress Drop Variations in Fault and Subduction Zones of Maluku and Halmahera Earthquakes in 2019

Abstract: The amount of stress released by an earthquake can be calculated with a stress drop, the stress ratio before and after an earthquake where the stress accumulated in a fault or a subduction zone is immediately released during an earthquake. The purpose of this research is to calculate the amount of stress drop in faults and subduction in Maluku and Halmahera and their variations and relate them to the geological conditions in the area so that the tectonic characteristics in the area can be identified. This rese… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terdapat beberapa bencana besar yang terjadi setelah kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia ditetapkan, yaitu gempa Padang pada tahun 2009 (McCloskey et al, 2010;Fachri & Yulianto, 2020), gempa Mentawai pada tahun 2010 (Hill et al, 2012;Newman et al, 2011), gempa Sumatera pada tahun 2012 (Satriano et al, 2012), gempa Palu pada tahun 2018 (Socquet et al, 2019;Bao et al, 2019), gempa Halmahera pada tahun 2019 (Yuliatmoko & Kurniawan, 2019) dan gempa yang terjadi di wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2021 (Prastiwi, 2021). Gempa yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia tersebut memiliki kekuatan diatas 7,0 Skala Richter (SR).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terdapat beberapa bencana besar yang terjadi setelah kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia ditetapkan, yaitu gempa Padang pada tahun 2009 (McCloskey et al, 2010;Fachri & Yulianto, 2020), gempa Mentawai pada tahun 2010 (Hill et al, 2012;Newman et al, 2011), gempa Sumatera pada tahun 2012 (Satriano et al, 2012), gempa Palu pada tahun 2018 (Socquet et al, 2019;Bao et al, 2019), gempa Halmahera pada tahun 2019 (Yuliatmoko & Kurniawan, 2019) dan gempa yang terjadi di wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2021 (Prastiwi, 2021). Gempa yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia tersebut memiliki kekuatan diatas 7,0 Skala Richter (SR).…”
Section: Pendahuluanunclassified