Menciptakan sebuah produk wajib melalui tahap pengembangan dan perancangan. Pada tahap ini seluruh komponen produk, biaya produksi, desain dan waktu perakitan diperhitungkan. Melalui desain dan evaluasi produk yang berkelanjutan, dimungkinkan untuk mengatasi tingkat kinerja perakitan produk dan kesulitan dalam proses perakitan, serta waktu dan biaya perakitan. Waftafel portabel secara manual merupakan konsep produk dimana alat yang dirancang lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan higienitas daripada wastafel pada umumnya. Pada tahap pengembangan wastafel secara manual peneliti menambah fungsi dari sebuah wastafel yang semula proses keluarnya air dengan memutar kran dan dikembangkan dengan menambahkan pedal untuk menekan keluarnya air kran tersebut yang bernilai jualnya lebih tinggi sehingga pemanfaatkan barang yang tidak terpakai bisa menghemat biaya agar produk lebih ekonomis dan lebih efisien. Perancangan dan pengembangan produk ini menggunakan metode Design For Manufacturing and Assembly (DFMA). Metode DFMA merupakan metode yang digunakan untuk menentukan desain produk dengan waktu dan biaya yang terbaik. Secara umum, metode ini juga dapat digunakan dalam pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan mengukur peningkatan desain produk wastafel. juga mengggunakan pedal untuk mempermudah pengguna untuk mengoperasikan. Diharapkan wastafel termasuk dikembangkan efisiensi desain lebih tinggi daripada desain wastafel dengan harapan dapat memberikan alternatif desain produk dalam mencapai produk berkualitas dan biaya produksi rendah.