Analyzing Volatility of Rice Price in Indonesia Using Arch/Garch Model

Abstract

This research aims to to analyze and to study the implication of the volatility of deflated retail price of rice in out of Java which are represented by three markets in Indonesia, namely Medan, Makassar, and Banjarmasin. The period of observation is from January 1984 to August 2011. The better model in this study is Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH). The result of the study shows that the change of rice price in all three markets was caused mainly by seasons and yearly routine cycles. In addition, at the reformation era and at economic crisis, the rice prices were more volatile. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis volatilitas dan mempelajari implikasi dari harga eceran beras yang terdeflasi di pasar luar Jawa yang diwakili oleh tiga harga pasar beras di Indonesia yaitu Medan, Makassar dan Banjarmasin. Periode pengamatan adalah dari Januari 1984 sampai dengan Agustus 2011. Model yang dipilih adalah Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Perubahan harga beras di tiga pasar itu disebabkan oleh perubahan iklim dan siklus rutin tahunan. Di samping itu, volatilitas harga beras yang lebih tinggi di tiga pasar disebabkan oleh terjadinya era reformasi dan krisis ekonomi.