2021
DOI: 10.59141/cerdika.v1i4.66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia

Abstract: Menurut data hasil Riskedas tahun 2013 remaja putri mengalami anemia yaitu 37,1%, mengalami peningkatan menjadi 48,9% pada Riskesdas 2018, dengan proporsi anemia ada di kelompok umur 15-24 tahun dan 25-34 tahun. Faktor yang menyebabkan tingginya angka kejadian anemia pada remaja diantaranya rendahnya asupan zat besi dan zat gizi lainnya misalnya vitamin A, vitamin C, folat, riboflavin dan vitamin B12, kesalahan dalam konsumsi zat besi misalnya konsumsi zat besi bersamaan dengan zat lain yang dapat mengganggu p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
Order By: Relevance
“…This will undoubtedly have a negative effect on the fetus's growth and development inside the uterus, and it may also result in a number of problems during pregnancy and childbirth. Therefore, such problem requires appropriate prevention and treatment right on target (Imanuna et al, 2020;Kusuma, 2022;Nasruddin et al, 2021).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
See 1 more Smart Citation
“…This will undoubtedly have a negative effect on the fetus's growth and development inside the uterus, and it may also result in a number of problems during pregnancy and childbirth. Therefore, such problem requires appropriate prevention and treatment right on target (Imanuna et al, 2020;Kusuma, 2022;Nasruddin et al, 2021).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Therefore, the possibility of having good knowing on anemia is quite a lot, especially from the sources of information such as subject materials and mass media for a higher access to information. Poor knowledge of anemia will result in a lack of consumption of animal protein source foods (Imanuna et al, 2020;Kusuma, 2022;Nasruddin et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Anemia adalah keadaan dimana terjadi penurunan jumlah masa eritrosit yang ditunjukan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan hitung eritrosit [1]. Secara fisiologi, anemia dapat terjadi jika terdapat kekurangan jumlah hemoglobin untuk mengangkut oksigen sampai ke jaringan [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Anemia di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari tahun 2018 yang hanya 30,4% menjadi 31,2% pada tahun 2019 (10). Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018), prevalensi kejadian anemia di Indonesia pada siswi meningkat dari tahun 2013 yang hanya 37,1% menjadi 48,9% dilihat dari kelompok umur 15-24 tahun (11). Data Riskesdas 2018, prevalensi kejadian anemia di Provinsi Aceh pada WUS kelompok umur 15-49 tahun sebesar 12,8%, dimana prevalensi anemia siswi kelompok umur 10-19 tahun sebesar 8,1% (12).…”
Section: Pendahuluanunclassified