2017
DOI: 10.31315/jik.v15i1.2152
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Anonimitas di Media Sosial: Sarana Kebebasan Berekspresi atau Patologi Demokrasi?

Abstract: Anonymity is crucial medium of democracy that is used for guaranting freedom of expressing freely without fear. The study was conducted to identify the role of anonym Twitter account that taking part in the political communication process during 2014 Indonesian presidential election. By applying Critical Discourse Analysis (CDA) this study identified texts produced by anonym Twitter accounst discussing about precidential candidate figure and explore their roles in the political communication. The results of th… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Setelah itu, melakukan cerminan kritis keempat langkah tersebut untuk membongkar konstruksi wacana dari pihak pelaku terduga kekerasan seksual, pengacaranya, ataupun pihak kampus. Fairclough (dalam Hasfi et al, 2017) menambahkan, penggunaan langkahlangkah AWK tersebut harus dijalankan dengan merelevansikan tiga dimensi, yaitu teks, praktik diskursif, dan praksis sosiokultural.…”
Section: B Metodeunclassified
“…Setelah itu, melakukan cerminan kritis keempat langkah tersebut untuk membongkar konstruksi wacana dari pihak pelaku terduga kekerasan seksual, pengacaranya, ataupun pihak kampus. Fairclough (dalam Hasfi et al, 2017) menambahkan, penggunaan langkahlangkah AWK tersebut harus dijalankan dengan merelevansikan tiga dimensi, yaitu teks, praktik diskursif, dan praksis sosiokultural.…”
Section: B Metodeunclassified
“…Kata yang terkandung dalam Twitter merupakan bahasa alami manusia yang merupakan bahasa dengan struktur kompleks (Astiningrum et al, 2020). Kebiasaaan masyarakat mengutarakan pendapatnya melalui media sosial terutama Twitter dalam menanggapi kejadian atau hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya dapat menjadi salah satu acuan untuk mengetahui sentimen masyarakat terhadap lingkungan atau kota tempat tinggal masyarakat tersebut berupa kritik maupun saran (Hasfi et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemanfaatan jejaring media sosial juga dinilai dapat memberi dampak pada proses demokratisasi di banyak Negara termasuk di Indonesia. Hal tersebut banyak didasari pada perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang dianggap semakin memudahkan interaksi antar individu dan kelompok (Susanto, 2017;Hasfi, Usmand & Santoso, 2017;Syahputra, 2017). Demokratisasi ini dapat berjalan maksimal apabila didukung dengan adanya upaya partisipasi yang aktif dari banyak sektor untuk terus terlibat dalam wacana politik yang khusus kaitannya dengan isu-isu antikorupsi di Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified