“…Terdapat sejumlah saran yang peneliti harapkan bisa menutupi kekurangan-kekurangan tersebut. Pertama, peneliti selanjutnya diharapkan menguji variabel lain selain work-family enrichment yang secara teoretis dan empiris bisa memprediksi atau mempengaruhi work engagement, baik variabel demografis seperti tingkat pendidikan dan variabel situasional seperti konflik keluarga (Burke, Koyuncu, Fiksenbaum, & Tekin, 2013), serta faktor kepribadian (Akhtar, Boustani, Tsivrikos, & Chamorro-Premuzic, 2015). Peneliti berikutnya juga bisa menggunakan sampel lain selain karyawan yang sudah menikah di Hotel Wisma Yogyakarta untuk menguji validitas eksternal (Steckler & McLeroy, 2008) dari penelitian ini, yang mencerminkan sejauhmana hasil penelitian ini bisa digeneralisasikan pada responden dan konteks dengan karakteristik yang berbeda.…”