Genus Sargassum termasuk kelas rumput laut cokelat (Phaeophyceae) yang terdiri dari sekitar 400 spesies, dan banyak ditemukan di perairan Indonesia. Sargassum sp. kaya dengan berbagai jenis senyawa bioaktif, yang penting untuk pencegahan maupun terapi berbagai penyakit. Ulasan ilmiah ini dilakukan untuk mengulas jenis-jenis senyawa bioaktif, senyawa bioaktif dominan, dan aktivitas biologisnya dalam genus Sargassum, berdasarkan penelitianpenelitian ilmiah yang telah dipublikasikan. Dari ulasan ilmiah ini dapat diketahui bahwa senyawa-senyawa bioaktif dalam Sargassum sp. meliputi florotanin, terpenoid, chromene, derivat tetraprenyltoluquinol, fukosantin, fukoidan, alginat, asam-asam fenolat, katekin, kuersetin, fukosterol, stigmasterol, β-sitosterol, feofitin A, dan sulfoquinovosyldiacylglycerol. Florotanin, fukosantin, fukoidan, alginat, fukosterol, meroditerpenoid dan gentisic acid adalah senyawa bioaktif dominan dalam Sargassum sp. Meroditerpenoid merupakan senyawa bioaktif khas dalam Sargassum sp., yang tidak diproduksi oleh genus rumput laut lainnya. Aktivitas biologis dari senyawa-senyawa bioaktif Sargassum sp. yaitu antioksidan, antikanker, antitumor, antiinflamasi, antihipertensi, antiobesitas, antidiabetes, antibakteri, antifungi, antivirus, antialergi (ovalbumin dan udang), hipokolesterolemia, neuroprotektif, pencerah kulit dan proteksi ROS intraseluler. Dengan demikian, senyawa-senyawa bioaktif dalam Sargassum sp. potensial untuk mendorong kesehatan