“…Siswa level deduksi telah memiliki kemampuan untuk melakukan pembuktian dan dapat memahami dan menggunakan unsur pangkal (undefined terms), definisi, postulat, dan teorema dalam membuktikan suatu permasalahan (Fitriyani, Yudianto, Maf'Ulah, Fiantika, & Hariastuti, 2020;Fuys, Geddes, & Tischler, 1988;Haviger & Vojkůvková, 2015;Hock, Tarmizi, Aida, & Ayub, 2015;Kivkovich, 2015;Mason, 2014;Mccammon, 2018;Pegg, 2014;Sunardi et al, 2019 Usiskin (1982) dimana siswa diklasifikasikan pada level deduksi jika siswa menjawab dengan benar minimal 3 dari 5 butir soal pada level deduksi dan telah berhasil mencapai level-level sebelumnya. Hal ini berarti siswa tersebut telah menjawab dengan benar soal van Hiele, yaitu dengan rincian: minimal 3 dari 5 butir soal level visualisasi, minimal 3 dari 5 butir soal level analisis, minimal 3 dari 5 butir soal level deduksi informal, dan minimal 3 dari 5 butir soal level deduksi.…”