2018
DOI: 10.14710/transmisi.20.3.96-104
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Case Based Reasoning Untuk Identifikasi Serangan Hama Pada Tanaman Jeruk

Abstract: Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari ASIA. Pembudidayaan tanaman jeruk dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu, teknik budidaya, kondisi lingkungan serta serangan hama dan penyakit. Dari ketiga faktor tersebut yang sampai sekarang menjadi masalah adalah gangguan hama dan penyakit. Rendahnya produktivitas tanaman jeruk disebabkan oleh serangan hama. Penelitian ini akan mengidentifikasi serangan hama pada tanaman jeruk dengan cara menerapkan Sistem Case Based Reasoning. Perhitungan similari… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Penelitian sistem pakar diagnosa penyakit zika dengan menerapkan metode Case Base Reasoning, dimana metode ini dapat digunakan hanya sebagai mencari nilai kemiripan untuk mencari nilai kepastian bahwa pasien tersebut terdiagnosa atau tidak maka digunakan metode Certainly Factor [9]. Penggunaan metode Case Based Reasoning dan Certainly Factor maka perhitungan nilai CF mendiagnosa penyakit zika memiliki persentase tingkat keyakinan 97%, pasien tersebut dinyatakan pasti terkena penyakit zika [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian sistem pakar diagnosa penyakit zika dengan menerapkan metode Case Base Reasoning, dimana metode ini dapat digunakan hanya sebagai mencari nilai kemiripan untuk mencari nilai kepastian bahwa pasien tersebut terdiagnosa atau tidak maka digunakan metode Certainly Factor [9]. Penggunaan metode Case Based Reasoning dan Certainly Factor maka perhitungan nilai CF mendiagnosa penyakit zika memiliki persentase tingkat keyakinan 97%, pasien tersebut dinyatakan pasti terkena penyakit zika [10].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk menghitung nilai similaritas maka digunakan pendekatan Euclidean Distance. Pendekatan ini dipilih karena cocok dengan karakteristik atribut yang digunakan pada basis kasus serta berdasarkan beberapa penelitian terdahulu mampu memberikan akurasi yang sangat baik, yakni 99,1% pada penelitian yang berjudul Aplikasi Case Based Reasoning untuk Identifikasi Serangan Hama pada Tanaman Jeruk (Silmina and Wardoyo, 2018) dan sebesar 94,83% pada penelitian berjudul Case Based Reasoning untuk Diagnosis Penyakit Jantung (Wahyudi and Hartati, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Case Based Reasoning merupakan metode yang dalam pendekatannya berbeda dengan pendekatan utama pad AI (Artificial Intelegence) [15] Masalah akan baru bisa dikatakan mirip 100 % dengan kasus lama apabila nilai similaritas dari e (p,q) sama dengan 1 sedangkan tidak similaritas jika nilai e (p,q) sama dengan 0. Angka similaritas antara 0 sampai dengan 1 [11]. Dalam penelitian untuk mendiagnosa penyakit pada kucing yang mengkombinasikan CBR dengan metode Certainty factor didapatkan kesimpulan bahwasanya hasil akan bisa mencapai 90%.…”
Section: Pendahuluanunclassified