2015
DOI: 10.24198/jmi.v11.n2.9427.149-160
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation untuk Memprediksi Prestasi Siswa SMA (Studi kasus: Prediksi Prestasi Siswa SMAN 4 Ambon)

Abstract: ABSTRAKMutu dan kualitas dari suatu institusi pendidikan salah satunya dilihat dari prestasi yang dicapai oleh lulusannya. Salah satu criteria penilaian untuk menilai prestasi lulusan pada tingkat sekolah dasar sampai pada sekolah menengah yaitu melalui NEM. Nilai pada NEM ini sering dijadikan ukuran untuk menilai para siswa yang akan masuk pada suatu jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu, penerimaan siswa di suatu jenjang pendidikan juga disesuaikan dengan daya tampung dari sekolah dimaksud. Nilai NEM di … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
22

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 23 publications
(24 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
22
Order By: Relevance
“…Jaringan saraf tiruan merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah buatan disini digunakan karena jaringan saraf tiruan ini diimplementasikan dengan menggunakan program komputer yang mampu menyelesikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran [8]. Pada ilmu jaringan saraf tiruan proses pelatihan algoritma/metode backpropagation didasarkan pada hubungan yang sederhana , yaitu jika keluaran memberikan hasil yang salah, maka penimbang (weight) dikoreksi supaya galatnya dapat diperkecil dan tanggapan JST selanjutnya diharapkan akan lebih mendekati nilai yang benar [9] Gambar 1.…”
Section: Jaringan Saraf Tiruanunclassified
“…Jaringan saraf tiruan merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah buatan disini digunakan karena jaringan saraf tiruan ini diimplementasikan dengan menggunakan program komputer yang mampu menyelesikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran [8]. Pada ilmu jaringan saraf tiruan proses pelatihan algoritma/metode backpropagation didasarkan pada hubungan yang sederhana , yaitu jika keluaran memberikan hasil yang salah, maka penimbang (weight) dikoreksi supaya galatnya dapat diperkecil dan tanggapan JST selanjutnya diharapkan akan lebih mendekati nilai yang benar [9] Gambar 1.…”
Section: Jaringan Saraf Tiruanunclassified
“…The description of backpropagation architecture used in this study is as shown below The training of the backpropagation algorithm includes 3 stages, namely the advanced stage, backward propagation, and weight changes. Training algorithms for networks with one hidden layer (with binary sigmoid activation functions) are as follows [13]:…”
Section: A Backpropagation Algorithm Architecturementioning
confidence: 99%
“…Jaringan saraf tiruan adalah sistem komputasi dimana arsitektur dan operasi di ilhami dari pengetahuan tentang sel saraf biologis di dalam otak, yang merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba menstimulasi proses pembelajaran pada otak manusia tersebut [7]. Istilah buatan digunakan karena jaringan saraf tiruan ini diimplementasikan dengan menggunakan program komputer yang mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran [8].…”
Section: Jaringan Saraf Tiruan Backpropagationunclassified