2018
DOI: 10.31629/zarah.v6i1.294
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Katalis Padat Dalam Produksi Biodiesel

Abstract: Menipisnya cadangan minyak bumi dan kenaikan harga minyak bumi mengakibatkan pengalihan bahan bakar alternatif yang merupakan sumber daya terbarukan seperti biodiesel. Produksi biodisel saat ini berasal dari minyak nabati dengan menggunakan katalis cair. Penggunaan katalis padat mampu memecahkan masalah terkait metode pemisahan dan korosi yang mahal, menghasilkan produk yang lebih bersih serta sangat mengurangi biaya produksi biodiesel. Pada Tulisan ini, ditinjau kembali pengembangan katalis padat dan aktivita… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Katalis heterogen yang sering digunakan dalam reaksi transesterifikasi misalnya MgO, Zeolit, ZnO, SrO, TiO2, CaO, Al2O3, dan CaCO3 [64]. Penggunaan katalis heterogen banyak memberikan keuntungan seperti mudah dipisahkan dari hasil produknya melalui metode filtrasi karena memiliki fasa yang berbeda dengan produknya, mudah diregenerasi serta dapat digunakan kembali, tidak menghasilkan sabun ketika bereaksi dengan FFA (Free Fatty Acid), tidak beracun dan lebih ramah lingkungan, lebih murah, dan tidak bersifat korosif [70]. Penggunaan katalis heterogen yang lebih mudah untuk digunakan sehingga penggunaan katalis heterogen sangat perlu dikembangkan kembali.…”
Section: Katalis Biodieselunclassified
“…Katalis heterogen yang sering digunakan dalam reaksi transesterifikasi misalnya MgO, Zeolit, ZnO, SrO, TiO2, CaO, Al2O3, dan CaCO3 [64]. Penggunaan katalis heterogen banyak memberikan keuntungan seperti mudah dipisahkan dari hasil produknya melalui metode filtrasi karena memiliki fasa yang berbeda dengan produknya, mudah diregenerasi serta dapat digunakan kembali, tidak menghasilkan sabun ketika bereaksi dengan FFA (Free Fatty Acid), tidak beracun dan lebih ramah lingkungan, lebih murah, dan tidak bersifat korosif [70]. Penggunaan katalis heterogen yang lebih mudah untuk digunakan sehingga penggunaan katalis heterogen sangat perlu dikembangkan kembali.…”
Section: Katalis Biodieselunclassified
“…properties, namely it is more polar and the carbon chain is shorter than ethanol [18,19] the reaction shown in Figure 1. A higher reaction rate is obtained at higher temperatures, but a reaction close to the boiling point of methanol has the potential to cause the formation of bubbles which in turn prevents the reaction at the three-phase interface (heterogeneous solid catalyst-oil-alcohol) [18].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…properties, namely it is more polar and the carbon chain is shorter than ethanol [18,19] the reaction shown in Figure 1. A higher reaction rate is obtained at higher temperatures, but a reaction close to the boiling point of methanol has the potential to cause the formation of bubbles which in turn prevents the reaction at the three-phase interface (heterogeneous solid catalyst-oil-alcohol) [18]. From the results of research conducted by Nurhayati et al [1], it shows that the highest biodiesel yield is obtained at a reaction temperature of 60ºC with a catalyst weight of 4% (w/w), because if the amount of catalyst is increased, the number of colliding molecules will increase and the reaction rate will also increase.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%