Serat tekstil dengan bahan baku poliester merupakan komoditas produksi serat terbesar di antara serat sintetik lainnya. Penelitian ini telah berhasil membuat serat poliester dengan pencampuran bahan baku polyethylene terephthalate (PET) dan produk komersial senyawa turunan fosfinat dengan variasi konsentrasi 0%; 0,25%; 0,50%; dan 1,00%. Serat poliester termodifikasi dikarakterisasi menggunakan alat Fourier transform infrared (FTIR), thermogravimetric analysis (TGA), dan universal testing machine (UTM) 2 kN. Spektrum IR mengonfirmasi bahwa gugus fungsi dari PET dan senyawa kimia (fosfinat, seng oksida, dan magnesium fosfat) terbentuk pada sampel serat. Analisis sifat termal mengindikasikan bahwa penambahan senyawa kimia dengan konsentrasi 1,00% telah meningkatkan sifat termal serat poliester dengan suhu degradasi pada rentang 260-300°C dan titik leleh pada suhu 390°C. Sementara itu, hasil uji tarik menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi zat aditif meningkatkan sifat rapuh serat PET.