Aplikasi Pembelajaran Sejarah Filsafat Berbasis Android Menggunakan Metode Pengembangan Agile

Abstract

Philosophy History is one of the subjects studied by students in the Philosophy Major. The formal learning process takes place in the lecture hall. Learning that takes place in the lecture hall tends to be passive, centered in lecturers and has limited time. The book media used during the limited learning process displays information on images and text only. The book also has a thick size so it is less practical to carry. Using instructional applications is one solution that can overcome the nature of learning to take place more active, centralized to students and can be learned anytime and anywhere. Applications can display information in the form of animation, video and sound making it more interesting. Applications can replace the use of books because it is more practical to carry. This study aims to develop applications as a medium of learning in the course of Philosophy History. Applications were developed using Agile development methods. The process model used is Rational Unified Process. The results of this study is a Android-based learning application of Philosophy History

Aplikasi Pembelajaran Benda-Benda Bersejarah Dengan Metode Lean Software Development

“…Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang menampilkan informasi kepada penggunanya untuk mengetahui informasi seputar benda-benda sejarah dan dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi penggunanya untuk mengenal lebih dalam peninggalan sejarah yang berada di negara Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi berjalan dengan baik, dan jika dibandingkan dengan [6] perbedaan terletak pada pendalaman tema, dimana pada penelitian ini lebih ke arah benda-benda bersejarah, sedangkan pada [6] lebih ke arah sejarah filsafat. Sedangkan jika dibandingkan dengan [7], pada penelitian tersebut membuat tema pengenalan pahlawan nasional.…”

Systematic Literature Review Analisis Metode Agile Dalam Pengembangan Aplikasi Mobile

“…(6) Object Oriented Agile Development (OOAD) seperti pada literatur [23], dan (7) Rational Unified Process (RUP) seperti pada literatur [31] Peneliti menemukan 12 fokus bidang dalam pengembangan aplikasi mobile dengan menggunakan metode agile seperti pada Gambar 4 yaitu: (1) Produktivitas seperti pada literatur [22], [25], [28], [29], [32], [34], [37], [41], [54], [55]. (2) Pendidikan seperti pada literatur [21], [31], [35], [43], [48], [3], [58], [59], [60]. (3) Kedokteran seperti pada literatur [30], [38], [40], [50], [53], [57].…”