Anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) memiliki beberapa keterbatasan, antara lain kemampuan kognitif dan motorik. Dari segi status kesehatan gigi dan mulut sulit bagi mereka untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik. ,terutama dari orang tua,guru dan pengasuh.Namun tingkat pengetahuan orang tua,guru dan pengasuhnya sangat bervariasi dan dapat menjadi permasalahan. Untuk menilai tingkat pengetahuan orang tua, guru dan pengasuhnya tentang pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui media cetak. Pemberian modul edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak dengan gangguan spektrum autisme kemudian dievaluasi menggunakan indeks OHI-S dalam jangka waktu tertentu.Terlihat peningkatan status kesehatan gigi dan mulut. Pada tahap pertama (1 bulan) terjadi peningkatan rata-rata sebesar 56,14% dan tahap kedua (1 bulan) terjadi peningkatan sebesar 91,71%. Kesimpulan: Media cetak (dalam bentuk modul) sangat efektif dan efisien digunakan untuk media pembelajaran dan memotivasi orang tua, guru dan pengasuh pada anak dengan gangguan spektrum autisme untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.