Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan sungai adalah energi bersih dan terjangkau. Sungai dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan. Kota Bandung dialiri oleh dua Sungai utama Cikapundung dan Sungai Cidurian. Universitas Widyatama menjadi salah satu lokasi yang terlewati oleh aliran sungai Cidurian. Sungai Cidurian yang cukup lebar dengan arus yang cukup deras namun sampai saat ini keberadaan sungai tersebut masih belum dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi aliran sungai Cidurian depan kampus Universitas Widyatama secara komprehensif. Dalam penelitian ini dilakukan tahapan analisis hidrologi, pemodelan hidraulik sungai, perhitungan daya listrik dan analisis kualitas air. Dari hasil analisis didapat bahwa dengan bangunan tambahan (bendung) yang berdimensi panjang 5-meter dan terdapat 2 bukaan pada bagian bawah (0.5 x 0.5m) menyebabkan air di belakang bendung mengalami kenaikan muka air, akan tetapi tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap kecepatan aliran. Dari hasil perhitungan didapat debit aliran (Q) pada saluran tertutup di bagian bawah bendung sebesar 0.2 m3/s dengan kecepatan aliran sebesar 0.8 m/s, yang dapat menghasilkan energi listrik sebesar 19.62-Watt untuk satu bukaan bendung/turbin. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa air sungai masih memenuhi baku mutu air Kelas II.