<p>Kabupaten Teluk Wondama mempunyai potensi wisata yang luas mulai dari wisata budaya, religi dan alam. Setiap tahunnya Kabupaten Teluk Wondama menerima wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara untuk mengunjungi tujuan wisata baik budaya, alam, maupun religi. Selain itu dinas pariwisata Kabupaten Teluk Wondama juga sering mengadakan festival diantaranya adalah festival pulau Roon. Pengelolaan manajemen pariwisata yang dilakukan dengan cara biasa atau belum terdigitalisasi membuat potensi-potensi wisata tersebut kurang banyak menarik minat wisatawan, dan promosi destinasi wisata cenderung terbatas. Aplikasi <em>Wondama-Tourism</em> dibangun menggunakan metode <em>prototyping.</em> Terdapat 5 tahapan pada metode prototyping yang terdiri dari analisis kebutuhan, konstruksi <em>prototyping</em>, evaluasi <em>prototyping</em>, pengkodean, pengujian, evaluasi, dan penggunaan sistem. Penelitian ini menghasilkan 2 <em>Mockup</em>. Kedua <em>Mockup</em> ini menjadi langkah awal dalam memperbaiki infrastruktur pariwisata kabupaten Teluk Wondama hingga memenuhi kebutuhan fungsional dinas pariwisata kabupaten Teluk Wondama. Proses pengujian menggunakan <em>Blackbox testing </em>terdapat ada 26 fitur yang di uji. Selain validasi fungsionalitas, Pengujian juga memeriksa sejauh mana fitur dapat beroperasi sesuai dengan kebutuhan dinas pariwisata Kabupaten Teluk Wondama. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa semua fitur yang di uji dapat berjalan dengan baik.</p>