Penelitian ini membahas tentang implementasi dan pengujian sistem presensi siswa. Kehadiran siswa atau presensi di Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) merupakan hal yang sangat utama, hal tersebut dilakukan karena untuk mengetahui kehadiran siswa dan keperluan manajemen lembaga. Masalah yang terjadi di sistem yang telah berjalan saat ini, persiapan sebelum memulai pembelajaran pengajar harus mengambil lembar presensi dan mengembalikan lagi ke bagian administrasi jika sudah selesai, serta pelaksanaan presensi masih dilakukan secara manual sehingga rawan terjadi manipulasi. Penyelesaian terhadap permasalahan tersebut yaitu dengan membuat sistem presensi yang terhubung langsung dengan perangkat pintar berbasis android, sehingga akan mempermudah dalam presensi dan setiap siswa juga sudah mempunyai perangkat tersebut. Untuk membaca data siswa, sistem ini dibuat dengan menggunakan QR code karena unutk melakukan presensi dibutuhkan waktu sekitar 15 detik/kartu. Kartu siswa yang terdapat QR code di scan pada aplikasi android pada penyedia scan untuk melakakukan presensi. Hasil dari sistem ini dapat mempermudah dalam melakukan presensi, pengolahan data siswa oleh instruktur, dan kemudahan laporan di bagian administrasi . Hasil dari implementasi ini diujikan oleh peserta didik atau siswa dengan menggunkana metode action research dan pengisian kuesioner melalui google form. Hasil pengolahan kuesioner menggunakan model penerimaan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Hasilnya dari kelima varibel UTAUT yaitu Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, dan Habbit mendapatkan hasil yang positif dan signifikan.
Abstract
This study discusses the implementation and testing of the student attendance system. The presence of students or attendance at the Skills and Training Institute (LKP) is very important, this is done because it is to determine student attendance and the needs of institutional management. Problems that occur in the current system, preparation before starting learning, the teacher must take the attendance sheet and return it to the administration when it is finished, and the implementation of attendance is still done manually so that it is prone to manipulation. The solution to this problem is by creating a presence system that is directly connected to an Android-based smart device, so that it will make it easier to attend and every student already has this device. To read student data, this system is built using a QR code because it takes about 15 seconds per card to attend. Student cards that contain a QR code are scanned on the android application on the scan provider to make attendance. The results of this system can make it easier to make presence, processing student data by the instructor, and ease reports in the administration section. The results of this implementation were tested by students using the action research method and filling out a questionnaire via google form. The results of the questionnaire processing use the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) acceptance model. The results of the five UTAUT variables, namely Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, and Habbit got positive and significant results.