Salah satu pemicu tingginya angka pengangguran intelektual adalah karena perencanaan karir yang kurang baik. Kurangnya keterampilan dan kompetensi membuat mahasiswa merasa sulit untuk memilih karir. Setelah menyelesaikan program pendidikan tinggi, dalam banyak kasus, mahasiswa tidak siap menghadapi persaingan di dunia kerja, terutama di bidang Informatika yang terus menerus memiliki keterbaruan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh future time perspective dan kematangan karir mahasiswa prodi Sistem Informasi terhadap kesiapan kerja mereka dibidang informatika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sampel adalah mahasiswa Prodi Sistem Informasi sebanyak 150 responden. Alat ukur yang digunakan adalah skala future time perspective (FTP), skala career maturity (Kematangan Karir) dan skala Kesiapan Kerja. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda dan korelasi untuk mengetahui pengaruh tiap variabel. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh kedua variabel sebesar 38%. Adapun sumbangan sumbangan efektif future time perspective terhadap Kesiapan Kerja sebesar 5%. Sementara sumbangan efektif variabel kematangan karir terhadap kesiapan kerja sebesar 33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Kematangan Karir memiliki pengaruh dominan terhadap variabel kesiapan kerja daripada variabel future time perspective. Meskipun sumbangan variabel future time perspective kecil namun memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi mahasiswa karena memberikan wacana baru dalam mempertimbangkan kesiapan karir mereka.