Aquascape merupakan miniatur ekosistem akuatik. Interaksi antara komponen abiotik dengan ikan dan tumbuhan menciptakan sebuah pemandangan bawah air yang estetis. Perairan merupakan habitat ikan yang secara langsung mempengaruhi kesehatan dan perkembangan ikan. Meningkatnya kekeruhan perairan dari sumber air ditambah meningkatnya sisa pakan dan buangan metabolit menurunkan kualitas air dan keindahan aquascape. Tingkat kekeruhan dan kadar amonia yang melebihi baku mutu lingkungan menyebabkan hipoksia dan memicu pertumbuhan penyakit. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas air terutama parameter kekeruhan agar mendukung kegiatan budidaya ikan hias melalui konsep dan desain unit aquascape yang optimal, dengan tambahan tumbuhan air sebagai salah satu media filternya. Metode kegiatan dari survei, sosialisasi, penyuluhan, praktik pembuatan dan pemeliharaan unit. Desain aquascape untuk budidaya ikan hias merupakan produk dari kegiatan ini. Pelaksanaan kegiatan dari Mei sampai Juli 2023, di Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pada kelompok Karang Taruna. Pelatihan pembuatan desain dan unit aquascape sistem biofilterisasi dengan keberhasilan sebesar 75%. Praktik instalasi media aquascape sebesar 80%. Indikator evaluasi dari komponen peningkatan pengetahuan kelompok mitra 80%. Teknik operasional dan pemeliharaan unit, pengetahuan pemilihan biota dan penjadwalan pemberian pakan masing-masing meningkat sebesar 70%. Komitmen mitra untuk bersama-sama mengelola dan menjalankan kegiatan aquascape merupakan modal sosial, selain meningkatkan kontribusi pada pendapatan mitra. Pemanfaatan ulang air melalui unit filter dapat mengefesiensikan sistem aquascape. Mekanisme penyaringan ini untuk menetralkan senyawa amonia dan zat toksik lainnya sebelum masuk dalam ekosistem aquascape. Teknik aquascape mampu mengefisienkan biaya pergantian air, perawatan dan aerasi. Pereduksi zat-zat berbahaya dari sisa pakan, feses serta mengurangi kekeruhan.