2022
DOI: 10.12962/j2716179x.v17i1.12011
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Arahan Pengembangan Produk Olahan Bawang Merah Berdasarkan Konsep Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang diprioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi (Mumtazah, 2021). Komoditas ini digunakan sebagai bahan utama dalam racikan bumbu untuk hampir setiap makanan khas daerah di Indonesia; dan juga menjadi bahan baku industri makanan serta campuran dalam pembuatan obat tradisonal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang diprioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi (Mumtazah, 2021). Komoditas ini digunakan sebagai bahan utama dalam racikan bumbu untuk hampir setiap makanan khas daerah di Indonesia; dan juga menjadi bahan baku industri makanan serta campuran dalam pembuatan obat tradisonal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pengolahan produk hasil pertanian bawang merah menjadi bawang merah goreng akan mampu meningkatkan nilai jual dan mampu membantu meningkatkan perekonomian para petani dan pengusaha produk olahan bawang merah [7], [8]. Saat ini, harga jual bawang merah hasil pertanian adalah sekitar Rp33.980,-/kg selama periode 2018 hingga 2021 [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified