Are Emotions Exacerbating the Recency Bias: An Experimental Study

Abstract

This research aims to examine whether emotions can affect the recency bias in judgement and decision making (JDM). This study finds that the effect of recency bias is so strong that emotion does not affect the recency bias experienced by participants when making decisions. Further analysis shows that humans tend to weigh negative information more heavily than positive information. This research contributes to behavioural finance research in which this research incorporates an element of emotion in the recency bias, where this is so far known, is still not widely researched, especially in emerging market.

Tinjauan Teknik dan Strategi dalam Pasar Saham Menggunakan Bantuan Chat GPT

“…: An Experimental Study" pada tahun 2020 dengan penggunaan metode penelitian eksperimen penulis artikel menemukan bahwa efek bias kekinian sangat kuat sehingga emosi tidak memiliki efek terhadap bias kekinian yang dialami peserta dalam pengambilan keputusan. (Narsa et al, 2020) Dari semua artikel karya Felizia Arni Rudiawarni, kata kunci "moving average" dalam karya "The Use of Moving Average Trading Rules in Indonesian Stock Market" akan digunakan sebagai perbandingan dengan 3 karya lain yang memiliki kata kunci "moving average" dalam 3 artikel tersebut. Artikel perbandingan 1 yang berjudul "Penggunaan Indikator Analisa Teknikal pada Pasar Saham di Indonesia" yang dibuat pada tahun 2022 melalui penggunaan metode penelitian kuantitatif menemukan bahwa indikator Moving Average Convergence Divergence atau (MACD) dan Relative Strength Index atau (RSI) dapat menjadi indikator baik ketika membeli dan menjual di pasar saham Indonesia.…”