Kabupaten Lombok Utara terdapat 1040 guru TK/PAUD, sebagian besar berijasah bukan Psikologi/S1 PG-PAUD. Pembelajaran di PAUD sebagaimana dimuat pada Permen Diknas No. 146 tahun 2014. Hasil pengamatan terhadap sampel guru PAUD yang ikut PPG dalam jabatan tahun 2021, Sebagian besar dari mereka belum mampu melakukan asesmen dan diagnosis kesulitan belajar yang komprehensif, sehingga pelayanan pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode projek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monetoring dan evaluasi, serta pelaporan. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari empat tahap, yaitu: tahap penanaman konsep, tahap praktik analisis, evaluasi dan diagnosis kesulitan belajar, tahap praktik langsung melakukan diagnosis, kesulitan belajar dan pemberian layanan, tahap refleksi dan penyusunan progarm tindak lanjut. program ini dimulai pada awal Juni sampai dengan akhir November 2022, melibatkan 4 tenaga pelaksana 2 mahasiswa dan 25 guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Setiap tahap kegiatan dilakukan pengukuran dan evaluasi terhadap capaian kompetensi yang ditargetkan. Data dikumpulkan dengan instrumen tes dan observasi, serta analisis produk hasil karya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penguasaan konsep asesmen dan diagnosis kesulitan belajar AUD, kemampuan menyusun rencana asesmen dan diagnosis kesulitan belajar AUD, serta kemampuan melaksanakan analisis dan pelaporan asesmen diagnosis kesulitan belajar AUD menunjukkan hasil yang signifikan setelah mengikuti workshop yaitu taraf signifikansi 0,000 < 0,05.