2019
DOI: 10.1111/exsy.12505
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Assessment of text coherence using an ontology‐based relatedness measurement method

Abstract: This paper proposes a novel method for assessing text coherence. Central to this approach is an ontology‐based representation of text, which captures the level of relatedness between consecutive sentences via ontologies. Our method encompasses annotating text using ontological concepts and assessing text coherence based on relatedness measurement among these concepts. The ontology‐based relatedness measurement method used in this study considers various types of relationships in ontologies and derived relation… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 62 publications
(132 reference statements)
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Koherensi mengacu pada sarana ekspresif yang membangun wacana secara keseluruhan. Secara umum, koherensi adalah keterpaduan dan pemahaman semantik dalam menginterpretasi wacana secara implisit (Brown & Yule, 1983;Renkema, 2004;Keraf, 2005;Mulyana, 2005;Giray & Ünalır, 2019). Ada banyak sudut pandang yang bisa diterapkan dalam menganalisis wacana, yaitu: struktur wacana, fungsi wacana komunikatif, analisis tindak tutur, yang sering disebut dengan hubungan wacana pragmatis, subkreativitas wacana, dan kesimpulan yang dapat ditarik dari segmen wacana (Zikánová et al, 2015).…”
Section: Koherensiunclassified
“…Koherensi mengacu pada sarana ekspresif yang membangun wacana secara keseluruhan. Secara umum, koherensi adalah keterpaduan dan pemahaman semantik dalam menginterpretasi wacana secara implisit (Brown & Yule, 1983;Renkema, 2004;Keraf, 2005;Mulyana, 2005;Giray & Ünalır, 2019). Ada banyak sudut pandang yang bisa diterapkan dalam menganalisis wacana, yaitu: struktur wacana, fungsi wacana komunikatif, analisis tindak tutur, yang sering disebut dengan hubungan wacana pragmatis, subkreativitas wacana, dan kesimpulan yang dapat ditarik dari segmen wacana (Zikánová et al, 2015).…”
Section: Koherensiunclassified