“…Koherensi mengacu pada sarana ekspresif yang membangun wacana secara keseluruhan. Secara umum, koherensi adalah keterpaduan dan pemahaman semantik dalam menginterpretasi wacana secara implisit (Brown & Yule, 1983;Renkema, 2004;Keraf, 2005;Mulyana, 2005;Giray & Ünalır, 2019). Ada banyak sudut pandang yang bisa diterapkan dalam menganalisis wacana, yaitu: struktur wacana, fungsi wacana komunikatif, analisis tindak tutur, yang sering disebut dengan hubungan wacana pragmatis, subkreativitas wacana, dan kesimpulan yang dapat ditarik dari segmen wacana (Zikánová et al, 2015).…”