Pasca sectio caesarean, ibu nifas dapat mengalami masalah kesehatan baik fisik maupun psikologis, sehingga perawat perlu menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif. Tujuan studi kasus ini mendeskripsikan asuhan keperawatan pada klien post sectio caesarean atas indikasi plasenta previa marginalis. Metode menggunakan studi kasus deskriptif melalui proses asuhan keperawatan dengan pengumpulan data berdasarkan wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi keperawatan dan rekam medis. Penelitian dilakukan pada tanggal 04-06 November 2022 di ruangan Jade RSU dr.Slamet Garut. Hasil menunjukkan Ny.H 26 tahun, P1A0, diagnosa post sectio caesarean atas indikasi plasenta previa marginalis, klien mengeluh nyeri pada luka operasi, lemah di ekstremitas bawah, cemas, belum menyusui bayi, tidak tahu perawatan tali pusat. Peneliti telah melakukan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penegakan diagnosa, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Klien diketahui mengalami masalah fisik, psikologis dan sosial budaya. Maka dari itu diberikan intervensi manajemen nyeri, perawatan luka, dukungan ambulasi, ROM aktif pasif, reduksi ansietas, edukasi kesehatan, perawatan pasca persalinan. Asuhan keperawatan yang komprehensif dapat dilakukan sebagai upaya dalam perawatan ibu nifas post sectio caesarean. Dengan asuhan keperawatan yang komprehensif, perawat dapat lebih memperhatikan kebutuhan klien secara holistik.