A B S T R A KPenelitian ini bertujuan mengembangkan suatu komponen instrumen terpadu atau disebut dengan KIT untuk mempermudah proses pengamatan atau percobaan peserta didik tunanetra pada SMPLB dalam menunjang pembelajaran materi campuran dan larutan yang valid, efektif dan praktis. Kompetensi dasar peserta didik tunanetra kelas sembilan SMPLB meminta peserta didik tunanetra dapat melakukan pengamatan maupun percobaan pada materi campuran dan larutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi perangkat yang digunakan di sekolah agar bekerja siap pakai efektif, serta praktis. Dihasilkan perangkat pembelajaran Campuran dan Larutan yang valid, efektif, dan praktis pada peserta didik tunanetra kelas IX SMPLB. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil uji ahli media, materi, dan guru pengajar peserta didik tunanetra. Hasil menguji dilakukan pada lima anak tunanetra. Respon diambil dari peserta didik tunanetra dan tiga orang guru SMPLB. Diperoleh hasil yang menyatakan bahwa pengembangan KIT Praktikum layak dengan memenuhi kategori valid, efektif dan praktis.A B S T R A KThis study aims to develop an Integrated Instrument Component for blind students at special high schools to support learning mixed materials and solutions that are valid, effective and practical. The basic competencies of blind students in ninth grade at SMPLB ask blind students to make observations and experiments on mixed material and solutions.This study uses a research and development (R&D) approach. The approach (R&D) aims to develop and validate the devices used in schools so that they are ready to work effectively and practically. The resulting Mixed Science and Solution learning tools were valid, effective, and practical for blind students of class IX SMPLB. This is obtained based on the results of the tests from expert of media, material, and teacher who have the specialty of teaching blind students. The results of the test were carried out on five blind children and the responses from blind students and three special shcool teachers. From the data obtained, it can be stated that the development of the KIT Practicum is feasible by meeting the valid, effective and practical categories.