Automasi Stock Opname BMN Melalui Pemindaian Qr Code Menggunakan Aplikasi Visual Basic for Application

Abstract

ABSTRAK:Dalam Sistem Stock Opname Barang Milik Negara sampai dengan saat ini masih dilakukansecara manual melalui pencatatan menggunakan kertas dan pengamatan menggunakan matasecara langsung. Metode ini menimbukan permasalahan pada kecepatan dan ketepatanpembacaan kode barang. Inovasi yang disampaikan pada artikel ini adalah memanfaatkan Quick Response Code yang dihasilkan oleh aplikasi Barang Milik Negara untuk melakukan prosesstockopnamesecara automatis menggunakan aplikasi yang diinstal pada handphone (sebagai alatpembaca Quick Response Code) dan PC Desktop/PCTablet (sebagai database Barang Milik Negara dan pengolah data). Sistem ini dibangun menggunakan platform desktop applicationmenggunakan software Visual Basic for Application dengan database menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi android Scan-IT to Office. Penerapan sistem aplikasi stock opname melibatkan operator Barang Milik Negara, pelaksana stock opname, pengawasan oleh pejabat Administrator atau pejabat lainnya yang secara langsung melakukan pengawasan proses stock opname secara real time. Dengan menggunakan sistem automasi ini, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensipengelolaan Barang Milik Negara, yang meliputi pelaksanaan stock opname, pencatatan perubahandata nama dan spesifikasi barang, pemegang barang dan status barang, pelaporan hasil stock opname yang digunakan sebagai sumber perubahan data Barang Milik Negara.ABSTRACT:The stock opname to State-Owned Property up to now is still done manually through the use of paper and observation use the eye directly. This methode raises a problem with the speed and accuracy of reading item codes. Innovation delivered on this article is to harness Quick Response Codeproduced by application roll State-Owned Property existing to conduct the stock opname inautomatic use applications installed on mobile (as Quick Response Code reader equipment) and desktop/tablet pc (as State-Owned Property database and processors). The system was built using a desktop application platform that uses software application for visual basic with the database using microsoft excel and the android application Scan-IT to Office. The implementation of the applications involving State-Owned Property operator opname stock, the stock opname operator, supervision by an administrator or other officials directly to supervise the stock opname in real time. Using this automatic system, improving the effectiveness, and efficiency of State-Owned Property management, which includes the stock opname, the record of specification and item name change, the holder and status of the goods, reporting the stock opname result that is used as a source of State-Owned Property data.

Desktop Application for Traceability System on The Printed Circuit Board (PCB) Storage Process

“…The traceability system application in this study was created using Visual Basic, a programming language commonly employed for developing desktop applications on the Windows operating system. As demonstrated in [9], Visual Basic has been successfully utilized for stocktaking automation processes, incorporating Quick Response (QR) codes to enhance the effectiveness and efficiency of state property management. The benefits of using Visual Basic for application development include straightforward operation, seamless integration with Microsoft Excel, and efficient data processing, as highlighted in [10].…”

Aplikasi Stock Opname Produk Kecantikan Kosé Berbasis Android

“…Penelitian dari Edwin Yulia Setyawan dengan judul Automasi Stock Opname BMN Melalui Pemindaian Qr Code Menggunakan Aplikasi Visual Basic For Application. Dengan menggunakan sistem automasi ini, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan barang milik negara, yang meliputi pelaksanaan stock opname, pencatatan perubahan data nama dan spesifikasi barang, pemegang barang dan status barang, pelaporan hasil stock opname yang digunakan sebagai sumber perubahan data Barang Milik Negara dan databasenya menggunakan microsoft excel (Setyawan, 2019).…”