“…Wilayah pesisir Desa Sungai Nibung memiliki potensi sumberdaya alam dengan tingkat keanekaragaman tinggi, seperti ekosistem mangrove, ikan, krustasea, gastropoda, termasuk bivalvia (BPSPL Pontianak, 2019). Bivalvia merupakan kelas terbesar kedua dari filum moluska, tersebar luas di wilayah tropis dan sub tropis (Coan dan Valentich-Scott, 2006;Gosling, 2015), dengan jumlah ±10.000 spesies di seluruh dunia (Rahman et al, 2015). Bivalvia dapat ditemukan di daerah pasang surut (Asadi et al, 2018;Ambeng et al, 2020), berasosiasi dengan terumbu karang (Ali et al, 2017), padang lamun (Syukur et al, 2021;Donaher et al, 2021;Basmalah et al, 2022), dan ekosistem mangrove (Sarong et al, 2019;Putri et al, 2021;Rinaldi et al, 2021).…”