Bagaimana Meningkatkan Positive Word of Mouth Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta

Abstract

Perguruan Tinggi Swasta/PTS masih dihadapkan pada persaingan antar Perguruan Tinggi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel e-service quality, e-satisfation, positive Word of Mouth/WoM, baik secara langsung maupun tidak langsung. Data dikumpulkan dari 200 mahasiswa yang berasal dari empat PTS terbaik di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Depok), dan diolah dengan menggunakan Structural Equaltion Modeling/SEM. Dari hasil olah data, seluruh hipotesis yang diuji dapat diterima, dan penelitian menemukan bahwa untuk mendorong positive WoM, PTS harus peka terhadap penciptaan kepuasan mahasiswanya. Positive WoM dapat menjadi alat promosi perikalanan yang efektif bagi PTS untuk mendapatkan calon mahasiswa baru melalui rekomendasi mahasiswa yang ada. Disamping itu, untuk meningkatkan e-customer satisfaction, PTS dituntut untuk selalu meningkatkan service quality yang dihantarkannya melalui service online.

Pengaruh E-Service Quality Terhadap E-Satisfaction Serta Dampaknya Terhadap E-Wom Konsumen Transportasi Online

“…Word-of-mouth sangat penting untuk perusahaan jasa (Mukerjee, 2020). Positive word-of-mouth artinya adalah rekomendasi yang positif atau baik dari satu orang ke orang lain mengenai produk, layanan atau brand perusahaan (Riorini et al, 2018). E-WOM merupakan saluran komunikasi yang bertujuan memberikan informasi yang jelas, bermanfaat serta mudah dipahami untuk mengidentifikasi persepsi konsumen yang belum berbelanja serta mengevaluasi niat beli mereka (Kesumahati & Jecki, 2022) .…”